CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Cuaca panas membuat kondisi tubuh rentan dehidrasi. Dehidrasi adalah kondisi tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diterima.
Dampak Dehidrasi
Mengutip laman resmi Kemeterian Kesehatan RI, Kamis (24/8/2023), meski dehidrasi bukanlah sebuah penyakit, namun apabila seseorang dibiarkan dehidrasi dalam jangka waktu tertentu, akan menyebabkan berbagai penyakit penyerta dehidrasi yang berbahaya bagi tubuh, diantaranya batu ginjal, kerusakan otot, hingga mempengaruhi fungsi ginjal.
Gejala Dehidrasi
Orang yang mengalami dehidrasi akan mengelami beberapa gejala awal, diantaranya:
1. Sakit kepala
2. Terasa kering di beberapa bagian tubuh, seperti mulut, bibir, dan mata
3. Jarang buang air kecil
4. Kelelahan dan kurang energi.
Cara Mencegah Dehidrasi
Untuk mencegah dehidrasi, dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Namun tiap orang memiliki kebutuhan cairan tubuh yang berbeda-beda, tergantung usia masing-masing
Menurut buku Pedoman Gizi Seimbang 2014, pada rentang usia 0-12 tahun tubuh memerlukan cairan sebanyak 1800 ml Menginjak usia 13-15 tahun jumlah cairan yang dibutuhkan meningkat sebanyak 2000 ml.
Pada usia 16-18 tahun tubuh membutuhkan 2100 ml, sedangkan pada rentang usia 19-50 tahun tubuh memerlukan cairan minimal 2300 ml.
Namun, kebutuhan cairan akan menyusut ketika manusia menginjak umur 65-80 tahun: cukup 1600 mL cairan. Tambah menyusut lagi menjadi 1500 mL saat usia berada di atas 80 tahun.Berbeda pula kebutuhan cairan pada cairan ditambah sebanyak 800mL. Sementara pada ibu menyusui 6 bulan berikutnya cukup menambah cairan sebanyak 650 ml.