CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar mengeluarkan edaran menyikapi cuaca ekstrem yang melanda Makassar.
Siswa dan pelajar sekolah dimungkinkan belajar daring, hingga remedial Ujian Akhir Semester (UAS) laiknya masa pandemi.
Surat edaran bernomor 10748/Edar/Disdik/XII/2025 tersebut ditujukan kepada Kepala Sekolah PAUD/TK/SD/SMP negeri/swasta se Kota Makassar.
Surat edaran tersebut merupakan respon Disdik Makassar terhadap Press Rilis yang dikeluarkan oleh BMKG Wilayah IV Makassar tentang Peringatan Dini Cuaca Sulsel 18-23 Desember.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin Mustakim mengatakan, cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi mulai 18 hingga 23 Desember mendatang sesuai prediksi BMKG.
Karena itu kata dia, untuk peserta didik yang belum menuntaskan nilai UAS-nya, guru bisa melakukan remedial dengan sistem dalam jaringan (Daring).
"Jika dalam pelaksanaan UAS terdapat peserta didik yang belum tuntas penilaiannya, maka kegiatan remedial dilakukan guru secara daring," jelas Muhyiddin dalam keterangan tertulisnya lewat surat Edaran.
Ia pun menyampaikan Penerima Laporan (Rapor) peserta didik yang seharusnya dilakukan pada tanggal 20 Desember, namun apabila cuaca tidak membaik maka kata Muhyiddin penerimaan Rapor akan dilakukan setelah tanggal 20 Desember.
Diberitakan sebelum nya, BMKG wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini cuaca di Sulsel untuk periode 18-23 Desember, BMKG memprediksi dalam periode tersebut akan terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat.
Selain itu bencana hidrometeorologi juga tak terhindarkan, seperti Banjir, Longsor, Anging Kencang, Pohon tumbang hingga Ombak tinggi yang bisa membahayakan para nelayan selama periode tersebut.
Dalam edaran tersebut ada 6 Kabupaten/Kota di Sulsel yang dimohon untuk waspada yaitu Kota Makassar, Parepare, Kabupaten Maros, Gowa, Pangkep dan Takalar.
Liputan : Riski