CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ada dua tipe kehamilan kembar, yaitu kembar identik dan kembar fraternal, dengan kelahiran bayi kembar fraternal cenderung lebih umum dibandingkan bayi kembar identik.
Bayi kembar fraternal terbentuk dari dua sel telur yang berbeda, masing-masing dibuahi oleh sel sperma yang berbeda.
Pada suatu waktu, seorang wanita dapat melepaskan dua sel telur secara bersamaan dan keduanya mengalami pembuahan, menghasilkan zigot.
Kedua janin kembar fraternal yang berasal dari zigot yang berbeda tumbuh dan lahir bersamaan, memiliki plasenta dan tali pusar masing-masing untuk mendapatkan oksigen dan nutrisi.
Sementara itu, bayi kembar identik terjadi saat satu sel telur dibuahi oleh satu sel sperma, namun zigot yang dihasilkan kemudian mengalami pembelahan.
Kedua janin kembar identik berasal dari satu zigot yang sama dan berkembang untuk lahir bersamaan.
Pembelahan zigot ini bisa terjadi segera setelah pembuahan, sebelum melekat pada rahim, saat melekat pada rahim dengan plasenta dan amnion terpisah, atau setelah melekat pada rahim dengan berbagi plasenta dan amnion.
Berbeda dengan bayi kembar identik, bayi kembar fraternal memiliki karakteristik berikut:
- Masing-masing janin memiliki tali pusar dan plasenta sendiri-sendiri, tidak seperti bayi kembar identik yang dapat berbagi satu plasenta.
- Bayi kembar fraternal dapat memiliki jenis kelamin yang sama atau berbeda, sedangkan bayi kembar identik selalu memiliki jenis kelamin yang sama.
- Wajah dan karakteristik bayi kembar fraternal bisa berbeda secara signifikan, meskipun mungkin ada kemiripan. Hal ini membuat banyak orang sulit menyadari bahwa mereka adalah anak kembar.
- Karena berasal dari sel telur dan sel sperma yang berbeda, kembar fraternal memiliki genetika yang berbeda, mirip dengan saudara kandung pada umumnya.
- Pembuahan pada kembar fraternal dapat terjadi pada waktu yang berbeda, tidak seperti pada kembar identik yang pembelahan zigotnya terjadi setelah pembuahan.
- Golongan darah bayi kembar fraternal dapat berbeda, sementara bayi kembar identik selalu memiliki golongan darah yang sama.
- Kembar fraternal dapat dipengaruhi oleh faktor keturunan, seperti hiperovulasi, yang dapat diwariskan dari ibu ke anak perempuannya, meningkatkan kemungkinan memiliki anak kembar.
- Faktor lain seperti penggunaan obat kesuburan, bayi tabung, usia, berat badan, dan tinggi badan ibu juga dapat memengaruhi kemungkinan hamil kembar fraternal.