CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Jayadi salah satu pengrajin
perak di Lorong Wisata (Longwis) Somerset di Jalan Borong, Kelurahan Borong,
Kecamatan Manggala. Dia merupakan generasi ketiga pengrajin perak di lorong
tersebut.
Jayadi mengaku telah menggeluti kerajinan tangan ini sejak
tahun 1970. Bahkan beberapa hasil karyanya itu pernah dipamerkan di luar negeri
seperti Swiss, Milan (Italia) hingga Paris (Prancis).
"Tahun 2016 mewakili Indonesia acara pengrajin perak,
tapi bukan saya yang ke sana hanya produk saya seperti bros, kalung dan cenderamata
perahu pinisi," kata Jayadi kepada CELEBESMEDIA.ID, Jumat (11/11/2022).
Dia juga mengaku hasil kerajinan tangannya itu banyak
diminati oleh artis-artis kondang tanah air, istri penjabat hingga bahkan
mereka rela datang ke rumahnya untuk melihat hasil karyanya itu.
"Elsa Syarif, Desi Ratna Sari, Istri Pak Ganjar Pranowo
pernah datang ke sini," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, Menteri Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia perideo 2014–2019 Susi Pudjiastuti pernah memakai hasil
karyanya saat mengikuti pameran International Handicraft Trade Fair atau
dikenal Inacraft di Jakarta Convention Center (JCC) tahun 2017.
"Saya merasa bangga sekali saat kalung perak buatan
saya dipakai sama Bu Susi saat pameran Inacraft
di Jakarta dan saat itu saya mendapatkan juara 1," ungkapnya.
Tak hanya itu, yang membuat dirinya juga merasa bangga,
ketika bros peraknya diborong dan dipakai saat acara resepsi pernikahan anak
mantan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah yakni Fathul Fauzy Nurdin dan Gunya
Paramasukhaputri di Jakarta 2019 lalu.
"Itu Ibu PKK Sulsel yang langsung pesan ke sini,"
ujarnya.
Adapaun model kerajinan tangan yang ia buat seperti bros,
cincin, kalung, gelang, dan cenderamata perahu pinisi.
"Harganya itu tergantung model. Kalau perahu pinisi Rp2
juta ukuran 15 cm, kalau bros atau cincin harganya ada Rp300 ribu dan Rp500
ribu. Tapi yang paling murah Rp200 ribu," tandasnya.
Laporan : Darsil Yahya