CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Perselingkuhan dalam sebuah rumah tangga menjadi momok menakutkan bagi tiap pasangan suami istri
Hadirnya orang ketiga merupakan kesalahan yang sangat fatal yang akan merusak kepercayaan antar pasangan.
Dalam studi yang dipublikasikan oleh Personality and Social Psychology Bulletin, perselingkuhan dipengaruhi atas dua hal, yaitu kejujuran dan kerendahan hati.
Studi tersebut menemukan, individu dengan nilai kejujuran dan kerendahan hati tinggi cenderung tidak akan berselingkuh daripada individu dengan nilai rendah.
Dilansir Psychology Today dan Men's Health, tanda-tanda perselingkuhan dalam rumah tangga memang terlihat berbeda di setiap hubungan, tapi ada beberapa kesamaan yang bisa diperhatikan.
Menggunakan gadget dengan diam-diam
Di zaman ini, penggunaan gadget seperti smartphone atau komputer menjadi senjata yang paling rasional untuk melancarkan perselingkuhan. Ironisnya, gadget juga dapat menjadi salah satu bukti perselingkuhan.
Menurut Psychology Today pelaku selingkuh cenderung menggunakan ponsel dan komputer lebih sering daripada sebelumnya. Selain itu pelaku juga secara ketat menjaga gadget yang mereka gunakan lebih dari biasanya
Menuduh pasangan berselingkuh
Pelaku perselingkuhan akan menuduh pasangan berselingkuh sebagai proyeksi perilaku mereka sendiri. Perilaku ini merupakan indikasi bahwa pelaku mungkin tidak mempercayai dirinya sendiri.
"Seringkali, ketika seseorang menuduh Anda memiliki perasaan romantis atau keterlibatan dengan orang lain, mereka memproyeksikan perasaan mereka sendiri kepada Anda," kata ahli psikologis klinis, Susan Heitler, seperti yang dikutip dari Men's Health.
Susah dihubungi
Tanda pasangan selingkuh yang ketiga adalah susah dijangkau atau dihubungi. Jika pasangan Anda selingkuh, mereka cenderung tidak akan menjawab panggilan telepon dan menanggapi teks yang Anda kirimkan.
Mereka akan memberikan alasan yang terdengar natural seperti sedang rapat, mengemudi, tidak ada sinyal dan tidak tahu Anda mencoba untuk menghubungi. Jika pasangan tidak dapat dihubungi saat bekerja lembur atau dalam perjalanan bisnis, itu juga merupakan pertanda buruk.
Hubungan seks minim
Tanda selingkuh selanjutnya menurut psikologi yaitu hubungan seks yang minim.
Minimnya hubungan intim bisa jadi pasangan sedang fokus pada orang lain atau sedang banyak urusan.
Berlebihan memberikan afeksi
Studi yang sama menyebutkan, pelaku selingkuh cenderung memberikan afeksi berlebihan pada pasangannya sebagai upaya untuk meningkatkan kepuasan pasangan pada hubungan.
Selain itu dalam sikap defensifnya, pelaku selingkuh juga tidak akan ragu mengatakan hal-hal yang merendahkan tentang orang yang dicurigai sebagai selingkuhan mereka. Mengutip dari Men's Health, ini merupakan upaya pelaku untuk mengurangi kecurigaan pasangan terhadap kesalahan yang ia lakukan.