CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kenaikan harga minyak goreng beberapa bulan lalu berdampak ke ekonomi masyarakat. Harga minyak goreng yang melambung membuat banyak orang yang menghemat pemakaian. Namun, patut diperhatikan jika minyak goreng bekas ternyata berdampak buruk pada kesehatan.
Wakil Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Ahli Gizi ( PERSAGI) Sulsel, Astati Made Amin menegaskan sebaiknya minyak goreng hanya boleh satu atau dua kali pemakaian dan juga tidak boleh dicampurkan dengan minyak barju," kata Astati kepada CELEBESMEDIA.ID, saat ditemui di ruang kerjanya, Gedung Dinkes Provinsi Sulsel, (07/01/2022) lalu.
Lebih lanjut, Astati Made Amin menegaskan pengunaan minyak goreng sebaiknya harus ekstra hati-hati, sebab dalam kandungan minyak terdapat lemak tinggi yang dapat menimbulkan penyakit.
"Jika digunakan lebih dari dua kali sudah muncul zat-zat berbahaya yang akan memicu timbulnya kanker dan jantung," ujarnya.
Dengan naiknya harga minyak, Astati Made Amin menganjurkan agar pemakaian minyak sebaiknya jangan berlebihan. Ia mengimbau masyarakat menghemat pemakaian dengan memvariasikan makanan sehari-hari, tidak melulu menggunakan minyak.
(Ardi Jaho)