CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo akan menyiapkan tim gabungan untuk menghadapi perkara hukum yang tengah menjeratnya.
Hal ini dipertegas kuasa Hukum Menteri Pertanian SYL, Febri Diansyah. Ia mengugkapkan akan ada tim gabungan untuk mendampingi dalam perkara hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta kami melakukan pendampingan hukum pada tingkat penyidikan," kata Febri Diansyah mengutip Antara, Kamis (5/10/2023).
Febri menjelaskan tim yang bekerja akan memastikan segala proses berjalan sesuai prosedur.
"Tim hukum ini akan mendampingi dalam proses hukum yang berjalan, mulai hari ini dan ke depan di tahap penyidikan," ungkap Febri usai bertemu Menteri Pertanian dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kantor DPP NasDem, Jakarta.
Mentan SYL terjerat kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, yang sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
SYL sempat dikabarkan hilang kontak saat berangkat ke Eropa bersama delegasi Kementerian Pertanian (Kementan) pada 24 September 2023 lalu.
Ia ketahui tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta Cingkareng Tangeran Banten, Rabu (4/10/2023).
Sebelumnya rumah dinas SYL di di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan telah digeledah KPK pada Kamis (28/9/2023).
KPK juga telah menggeledah 2 kediaman pribadi SYL di Makassar pada Rabu (4/10/2023) kemarin. Satu rumah berlokasi di Bumi Permata Hijau (BPH) Blok C1 No.1 Kecamatan Rappocini Kota Makassar dan di satu lagi terletak di Jalan Pelita Raya No. 6 Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar..Dalam penggeledahan itu, KPK menyita.sebuah mobil mewah produksi Jerman.