CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) berkomitmen meningkatkan kualitas pelayananp khususnya pelayanan bagi pelaku usaha.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bappelitbangda Provinsi Sulsel, Andi Darmawan Bintang saat menjadi narasumber di CEO Business Forum (CBF) 2022 di Saoraja Wisma Kalla, Jalan Jend Sudirman Makassar, Selasa (4/10/2022).
Terkait dengan dengan kualitas pelayanan dan investasi, Darmawan Bintang menyebut Pemprov Sulsel memiliki 5 misi yang berkaitan dengan hal tersebut yakni inovatif, produktif, objektif, inklusif dan berkarakter.
Pertama, kata Darmawan, adalah meningkatkan kualitas SDM kami terutama menjadi pelayan ini didakaitkan dengan izin-izin tentu bagaimana memudahkan izin karena selama ini ada timbul pemikiran kalau mudah kenapa di persulit
"Ini yang menjadi pemikiran kita, Pak Gubernur (Andi Sudirman) sekarang sangat konsen terkait dengan kualitas kinerja dari ASN kita," ucapnya.
"Jadi apabila ada hal-hal yang berkaitan dengan perzinanan atau hal-hal pelayanan yang tidak signifikan kepada bapak-ibu terutama pelaku dunia usaha mohon dengan hormat laporan kepada beliau (Gubernur) pasti ada tindakan," sambungnya.
Kemudian misi yang kedua adalah, peningkatan kualitas insfrastruktur yang berkualitas yang dapat di akses.
"Kita ketahui, insfrastruktur jalan menjadi perhatian kita terutama yang mempunyai lintas harian rata-rata yang berbesar dan sudah kita lihat pada daerah tengah yang mungkin kemarin agak rusak, demikian juga selatan dan utara itu sudah kita perbaiki," tuturnya.
Kemudian, lanjutnya, insfrastruktur irigasi juga menjadi perhatian Pemprov Sulsel sebab itu juga merupakan kekuatan Pemprov Sulsel yakni lada sektor pertanian.
"Dalam konteks ini Sulsel menjadi satu-satunya Provinsi Indonesia yang mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat dalam hal penyediaan insfrastruktur di mana kita diberikan pembangunan 3 bendungan kemudian ada 1 lagi yang akan dibangun nilainya sekitar 40 triliun jadi total 4 bendungan itu hanya ke Sulsel saja," ungkapnya.
Selanjutnya berkaitan dengan insfrastruktur tentu ada kaitkannya dengan peralatan bagaimana UKM di Sulsel bergerak.
"Di mana kita bisa membantu mereka sebab UKM kita salah satu pilar pertama di Sulsel hanya saja dalam perkembangannya UKM kita perlu dukungan bukan hanya karena produk mereka tapi perlu dibantu dalam konteks inovasi," tukasnya.
Demikian juga untuk para pelaku usaha, perlu melakukan inovasi. Serta mendapatkan perhatian dari Pemprov Sulsel.
Tak hanya itu, Pemprov Sulsel bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota monsul terkait dengan inflasi.
"Ini kami sudah berkomunikasi dengan BI maupun OJK kita mempunyai kewajiban untuk menyiapkan 2 persen dalam rangka untuk mengatasi inflasi sesuai dengan arahan pusat itu kita sudah siapkan dana sekitar 15 miliar," bebernya.
Terutama, kata Darmawan, yang berkaitan dengan transportasi. Pemprov Sulsel akan melakukan subsidi. Kemudian berkaitan dengan bantuan sosial terutama kepada masyarakat Sulsel yang tidak mampu dan berpengaruh terhadap kenaikan harga BBM.
Serta juga berkaitan dengan sektor pertanian nantinya ada bantuan kesejahteraan seperti peralatan atau hal-hal yang berkaitan dengan bibit, pupuk dan sebagainya.
"Hal itu juga yang menjadi bagian dan tanggung jawab kita dan terakhir pemerintah Provinsi tidak bisa melakukan kerja sendiri tanpa adanya bantuan atau kerja sama dan sinergi yang baik antara unsur pengusaha, pemerintah, masyarakat akademisi dan terakhir tentu insan media itulah gunanya pentahelix menjadi bagian dari kerja sama kita," tutupnya
Laporan : Darsil Yahya