CELEBESMEDIA.ID, Jakarta - Polisi Air dan Udara (Polairud)
menerjunkan tim khusus untuk membantu proses evakuasi warga korban banjir di
beberapa titik di Jakarta, sejak Rabu (1/1/2020).
Kasubdit Patroli Perairan Ditpolair, Korpolairud, Baharkam
Polri, Kombes Pol Muhamad Yassin Kosasi menjelaskan Polairud gabungan dari
Polda Metro Jaya dan Mabes Polri disiagakan di beberapa titik di DKI Jakarta
guna membantu evakusi warga korban banjir. Para personel ini membantu
warga-warga yang terjebak di rumah lantaran air sudah cukup tinggi.
Dilansir CELEBESMEDIA.ID dari laman resmi Polri, dengan
membawa peralatan perahu karet, personel Polairud bahu-membahu mengevakuasi
satu persatu warga yang terjebak di dalam rumah karena banjir sudah mencapai
1,5 meter.
“Saya tadi pagi sampai dengan jam 3 sore, Polair Mabes dan
PMJ melaksanakan evakuasi di Cipinang, Jakarta Timur. Kita evakuasi sekitar 100
orang tadi di cipinang. Tidak sampai maghrib, saya bergeser ke Ciledug. Di
perumahan itu ada 200 pintu, setelah itu, tadi ada juga orangtua yang sudah
sepuh tapi alhamdulilah bisa kita evakuasi,” kata Kombes Pol Muhamad Yassin
Kosasi, Rabu (1/1/2020).
Yassin menghimbau agar warga bersabar dan bertahan di rumah.
Ia memastikan timnya turun membantu evakuasi hari ini, Kamis (2/1/2020).
“Yang saat ini masyarakat masih mungkin belum bisa
dievakuasi saya harapkan bersabar, gunakan persediaan makanan yang ada di rumah
untuk survive. Diupayakan Handphone (HP) jangan sampai mati, upayakan bisa di
cas. Setelah itu harap bersabar menunggu bantuan besok (Kamis) datang, karena
kami dari Polairud akan berupaya maksimal,” tegasnya.