Begini Cara Kerja Mafia Bola di Indonesia - Celebesmedia

Begini Cara Kerja Mafia Bola di Indonesia

ARA - 29 December 2018 13:50 WIB

CELEBESMEDIA.ID – Delapan hari sejak dibentuk oleh Mabes Polri dan Polda Metro Jaya, 21 Desember 2018 lalu, Satgas Anti Mafia Bola telah membekuk empat orang yang disebut-sebut terlibat dalam pengaturan skor.

Keempatnya yakni : Anik Yuni Artika Sari  (wasit futsal yang memiliki lisensi profesional sejak 2015),  Priyanto (mantan anggota Komisi Wasit PSSI - ayah dari Tersangka, Anik Yuni Artika Sari), Johar Lin Eng (anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI  sekaligus Ketua Umum Asprov PSSI Jateng) dan Anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Dwi Irianto alias Mbah Putih.

Satgas Anti Mafia Bola diketuai oleh Brigjen Hendro Pandowo (Karo Provos Polri) dan wakilnya, Brigjen Krishna Murti (Karo Misinter Divisi Hubintern Polri). Satgas Anti Mafia Bola terdiri dari 145 anggota dan terbagi menjadi 5 tim penegakan hukum.

Kepada para wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2018), Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Raden Prabowo Argo Yuwono, mengungkap siasat mafia bola dalam melakukan pengaturan skor.

Dikutip CELEBESMEDIA.ID dari bola.com, Argo menjelaskan, klub yang ingin menang pada saat kompetisi atau pertandingan meminta bantuan kepada Johar. Lalu, Johar bakal mengarahkan pengurus klub untuk berkomunikasi dengan Priyanto agar bisa dicarikan wasit yang dapat diatur. "Jadi kalau klub sudah komunikasi dengan dia tinggal ditentukan wasitnya siapa," jelasnya.

Argo menerangkan bahwa Priyanto berperan mencari wasit yang bisa dan mudah diatur. Priyanto bekerja sesuai arahan dari Johar Lin Eng. "Dia (Johar) menyuruh komunikasi ke P. P mantan komisi wasit. P tahu, artinya ada 35 wasit, jadi dia tahu, tidak semua wasit bisa diajak kompromi, tetapi tertentu saja yang diajak sama dia," kata Argo. Sementara itu, Anik bertugas mengumpulkan uang untuk dibagi-bagi ke sejumlah pihak terkait pengaturan skor. 

Pengaturan skor oleh para mafia bola selama ini memang menjadi momok bagi dunia persepakbolaan Indonesia. Protes dari para pecinta bola seolah tak berarti hingga akhirnya Kapolri memerintahkan pembentukan Tim Satgas Anti Mafia Bola untuk meringkus para mafia pengatur skor.


Tag