CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kota Makassar juga dikenal sebagai kota yang menyimpan banyak situs sejarah dengan ceritanya masing-masing.
Bahkan beberapa situs sejarahnya kerap dijadikan lokasi ngabuburit saat bulan Ramadan, yang paling terkenal yakni Fort Rotterdam.
Namun selain Rotterdam, satu lagi tempat bersejarah yang dapat menjadi tempat ngabuburit.
Taman macan. Ibarat hidden gem, Banyam yang tidak mengetahui jika taman ini kerap digunakan ngabuburit.
Lokasinya di Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Makassar, tak jauh dari balai kota. Tempatnya teduh, udaranya sejuk karena pepohonan yang rindang. Sangat cocok untuk bersantai sembari menunggu bunyi bedug pertanda masuknya waktu berbuka.
Mencari takjil di daerah ini pun tak sulit. Ada rumah makan di sekitarnya. Ada juga penjual kelontong yang tak jauh dari taman itu. Ada juga beberapa pedagang takjil di tepi jalan sekitar Taman Macan.
Saat sore, taman ini menjadi lokasi ngabuburit. Tak perlu mengeluarkan duit untuk bisa ngabuburit di sana karena tidak ada biaya masuk.
Pada pagi hari, tempat ini juga dijadikan tempat jogging di luar bulan Ramadan.
Ada monumen bersejarah di taman ini. Monumen dengan patung harimau yang berdiri megah di dalam taman. Pose harimahnya gagah, seakan menyeringai dan siap menerkam.
Patung tersebut bernama Monumen Lasykar Pemberontak Harimau Indonesia, untuk mengenang pemberontakan laskan pejuang angkatan 45 terhadap pendudukan Belanda.
Monumen ini didirikan tahun 10 November 1985 untuk mengenang perjuangan para pemuda Makassar dalam melawan kolonial Belanda.
Monumen ini diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemanan (Menkopolhukam), Surono Reksodimedjo.
Monumen tersebut turut memuat nama petinggi dan wilayah gerakan Laskar Harimau Indonesia, yang dipimpin Mochammad Syah.
Laporan : Riski