CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan sebuah ritual adat dalam kegiatan berkemah di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022).
Ritual tersebut menyatukan tanah dan air yang dibawah 34 Gubernur seluruh Indonesia. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi kepala daerah pertama yang menyerahkan tanah dan air ke Presiden Jokowi untuk dituangkan ke dalam bejana nusantar dan ditutup Gubernur Kalimantan Timur.
Khusus di Sulawesi Selatan, tanah dan air diambil dari dua tempat berbeda. Tanah diambil dari Bangkalae, Kabupaten Bone yang merupakan tempat dipersatukannya tiga tanah yang secara adat didatangkan dari tiga Kerajaan Besar di Sulsel, yaitu Kerajaan Bone, Kerajaan Luwu, dan Kerajaan Gowa.
Sementara air ini diambil dari salah satu masjid tertua. Air dari Sumur Masjid Al Hilal Katangka Gowa yang dibangun pada tahun 1603 dan merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia.
Penyatuan tanah dan air nusantara ini menyimbolkan kearifan lokal dan budaya masing-masing daerah, bersatu dan menandakan jika Ibu Kota Nusantara merupakan miliki bersama.
“Kita tahu baru saja tadi tanah dan air yang dibawa oleh 34 Gubenur telah kita satukan di tempat yang akan menjadi lokasi Ibu Kota Negara (IKN) dan saya ingin mengucapkan terimaksih yang sebesar – besarnjya kepada para Gubernur. Ini merupakan bentuk kebhinekaan kita dan persatuan yang kuat diantara kita dalam rangka membangunan Ibu Kota Negara.,” ucap Presiden Jokowo seperti yang dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/3/20222).
Jowoki juga mengharapkan agar pembangunan IKN dapat berjalan lancar dengan hadirnya kolaborasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Derah dan semua pihak.
“Kolaborasi Pemerintah Pusat , Pemerintah Daerha , TNI Polri, Swasat dan seluruh masyarakat yang mendukung pembangunan IKN akan sangat membantu agar apa yang kita cita- citakan dapart segere terwujud ,” tutup Jokowi.