CELEBESMEDIA.ID, Maros - Puluhan warga yang tergabung dalam
Aliansi Masyarakat Maros (AMM) menggelar aksi demonstrasi menuntut transparansi
penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2018 di depan kantor
Bupati Maros, Senin (5/11/2018).
Puluhan masyarakat Maros tersebut melakukan demo sebagai
bentuk protes terkait dugaan kecurangan Pilkades pada 31 Oktober 2018 lalu di sejumlah
Desa, khususnya di Desa Damai (Kecamatan Tanralili) dan Desa Bonto Mate'ne,
Kecamatan Mandai.
Pendemo menilai pelaksana Pilkades di dua desa tersebut
yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Maros tidak becus
dalam melakukan pengawasan. Sehingga banyak terjadi kecurangan.
Mulai dari dugaan penggelembungan suara, diskriminasi
panitia, pembagian surat suara yang tidak sesuai peruntukan, ijazah palsu Calon
Kepala Desa (Cakades), hingga banyaknya warga yang tidak mendapat undangan
Pilkades.
Dalam tuntutannya, pendemo juga mendesak agar Kadis PMD Maros dicopot dari jabatannya. Pendemo juga meminta pihak DPRD Maros membentuk pantia khusus untuk mengusut tuntas dugaan sejumlah kecurangan dan pelanggaran Pilkades.