CELEBESMEDIA.ID, Makassar - 11 Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
mengikuti bimbingan teknis penyusunan Proposal Pembangunan Perguruan Tinggi
Swasta (PP-PTS) Skema B Tahun 2019. Kegiatan yang diusung LLDIKTI Wilayah IX
ini dibuka oleh Bidang Kelembagaan LLDIKTI Wilayah IX, Andi Walitakhri di
Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa (Unibos), Kamis (4/4/2019).
Dilaksanakan di Universitas Bosowa, Rektor Unibos selaku
tuan rumah menuturkan jika pelaksanaan kegiatan ini, Unibos telah memberikan
pelayanan terbaik bagi para pimpinan perguruan tinggi dan juga memanfaatkan
moment ini sebagai bagian pengenalan Unibos kepada kampus lainnya.
“Selain pelaksanaan Bimtek yang telah kami susun dengan
baik, kami juga akan menggunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan Unibos
kepada pimpinan perguruan tinggi yang akan hadir. Kami berharap moment ini
dapat menjadi ajang silaturahmi bagi kami para pimpinan PTS dapat berbaur dan
sama-sama menyusun program untuk mengembangkan pendidikan dalam lingkup PTS,” ungkap
Rektor Unibos Makassar, Prof. Saleh Pallu, M.Eng, dalam rilis yang diterima
CELEBESMEDIA.ID.
Kegiatan ini dihadiri 48 peserta dari para jajaran pimpinan 11
PTS. Seperti jajaran pimpinan Unibos, Universitas Kristen Indonesia Paulus,
Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Klabat, Universitas Muhammadiyah
Parepare, Universitas Islam Makassar, Universitas Muhammadiyah Kendari,
Universitas Cokroaminoto Palopo, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar Bongaya
dan Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng.
Kesebelas perguruan tinggi tersebut diberikan pemahaman
tentang proses penyusunan proposal oleh perwakilan Kemenristek Dikti, Tjikjik
Srie Tjahjandarie Ph.D. Selaku pemateri kegiatan ini, Tjikjik menuturkan
beberapa hal terkait PTS yang terpilih untuk diberi kesempatan dalam program
tersebut.
“Untuk skema B, para perguruan tinggi yang
terpilih diberi kesempatan untuk diberikan bantuan dalam pengembangan
peningkatan produktivitas proses perkuliahan yang akan berpengaruh terhadap relevansi
lulusan. Tentunya kesebelas perguruan tinggi ini merupakan mereka yang
kampusnya berada dalam kluster 3 yang telah terakreditasi B dan prodi yang
diusulkan untuk diberi bantuan pembangunan merupakan prodi yang juga telah
terakreditasi B,” katanya.