CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Penjual air bersih di Perumahan Nusa Tamalanrea Indah (NTI), Kecamatan Tamalanrea meraup untuk ratusan ribu rupiah per hari.
Kekeringan yang berdampak pada krisis air baku PDAM untuk wilayah Tamalanrea, Makassae membuat beberapa warga yang memiliki sumur bor untuk menjual air bersih dalam bentuk galon atau pun jeriken.
Keuntungan yang diperoleh dari jualan air bersih itu berkisar Rp300 ribu hingga Rp400 ribu per hari.
"Kemarin itu saya dapat 300 hari ini 400 ribu karena banyak to yang beli," ungkap salah seorang warga Perumahan NTI Makassar, Jumliana saat diwawancarai oleh tim CELEBESMEDIA.ID, Rabu (30/8/2023).
Jumliana mengaku tiap musim kemarau, ia menjual air bersih dari sumur bor miliknya saat musim kemarau. Sebab warga sekitar rumahnya kesulitan mendapatkan air bersih saat PDAM tak mengalir.
"Tiap tahun saya lakukan. ada 3 yang punya sumur bor disini sama semuaki, pasti setiap musim kemarau apalagi kekeringan begini selaluki jualan air," pungkasnya.
Setiap hari, ada ratusan galon yang terjual. Harganya bervariasi tergantung ukuran galon atau jerikennya.
Ada yang seharga Rp2.000 untuk jeriken atau galon ukuran 15 liter. Sedangkan ukuran 20 hingga 25 liter harganya Rp3.000 per galon.
Laporan: Raudhatul Jannah