CELEBESMEDIA.ID, makassar – Ada beragam hidangan lezat yeng menggugah selera saat Lebaran.
Godaan untuk makan banyak pun tak terelakkan. Bagi yang senang makan tentu tak melewatkan moment tersebut. Namun makanan khas Lebaran itu bisa menyebabkan tubuh menimbun lebih banyak lemak sehingga menyebabkan kenaikan berat badan.
Berikut ini beberapa tips menurunkan berat badan setelah libur lebaran dari ahli gizi ahli gizi Putri MJ melansir Antara, Jumat (28/4)
1. Lakukan olahraga ringan
Selama berpuasa sebagian orang mengurangi durasi olahraganya, bahkan ada yang tidak berolahraga.
Lakukan olahraga ringan untuk menurunkan berat badan dan membuat tubuh lebih fit.
"Kemampuan durasi berolahraga bisa dibangun pelan-pelan, mulai dari 10-15 menit. Jangan langsung memaksa berolahraga berat. Beri juga jeda hari tanpa berolahraga untuk beristirahat,” kata Putri.
2. Ubah pola tidur
Saat berpuasa jam tidur cenderung berkurang karena harus bangun saat dini hari untuk sahur. Putri menganjurkan memperbaiki jadwal tidur secara perlahan menjadi 8 jam sehari.
3. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
Putri menyarankan meminum air kelapa dicampur madu dan sedikit garam. Air dengan kandungan ini berguna mengembalikan cairan elektrolit yang hilang saat berolahraga.
4. Terapkan pola makan bernutrisi dan seimbang
Secara umum, kebutuhan harian protein seseorang adalah 0,8-1,2 gram dikali berat badan.
Misalnya, jika berat badan seseorang adalah 50 kilogram, maka protein yang dibutuhkan yakni sekitar 40-60 gram per hari.
Putri mengatakan tubuh juga membutuhkan zat gizi makro yang mencakup protein, lemak, dan karbohidrat, serta zat gizi mikro yang mencakup vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin D, magnesium, dan zinc.
“Porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring terdiri dari 50 persen buah dan sayur dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein,” ujar Putri.
5. Terapkan prinsip mindful eating
Makan berlebihan atau overeating dapat meningkatkan risiko obesitas dan berbagai penyakit kronis seperti diabetes hingga penyakit jantung. Penerapan prinsip mindful eating pun disarankan untuk mencegahnya.
"Kita juga harus menikmati rasa, aroma dan tekstur makanan. Jangan lupa untuk memperhatikan isyarat dari tubuh, contohnya tidak mengabaikan respon tubuh ketika sudah kekenyangan,” kata Putri.