CELEBESMEDIA.ID: Makassar - Inklusi sosial adalah proses sosial yang mencoba memperbaiki pola relasional antar individu dan kelompok. Dalam hal ini termasuk memperbaiki kemampuan dan kesempatan secara bermartabat untuk mengakses berbagai sumberdaya dalam masyarakat.
Inklusi sosial berhubungan erat dengan penanganan kemiskinan dan difabilitas.
Kemiskinan cenderung mengucilkan (eksklusi) individu dan kelompok masyarakat dari akses kepada berbagai sumberdaya dalam masyarakat termasuk akses pekerjaan yang terbatas. Selain itu juga marginalisasi atau tindakan penyingkiran dalam partisipasi dan proses perumusan kebijakan.
Karena itu, memberantas kemiskinan perlu dilakukan secara keseluruhan dalam mengatasi berbagai hambatan agar menjadi lebih sejahtera. Hambatan tersebut bisa bersifat budaya, struktural dan terproses.
Selain kemiskinan, Inklusi sosial juga berkaitan erat dengan difabilitas. Menurut Kementerian Sosial, difabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual maupun mental dalam jangka waktu lama. Mereka mengalami kesulitan untuk berpartisipasi dengan warga negara lain berdasarkan kesamaan hak.
Dalam konteks ini, inklusi sosial dapat memberi ruang yang luas kepada masyarakat miskin dan kaum difable untuk bisa ikut berpartisipasi dalam interaksi sosial. Hal ini termasuk dalam mengakses sumberdaya, layanan publik serta dukungan kebijakan secara inklusif.