CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Susah tidur bisa juga dikategorikan sebagai insomnia. Hal ini akan menyebabkan seseorang merasa kelelahan dan mudah terserang penyakit.
Sebenarnya ada 3 jenis insomnia diantaranya adalah tidak dapat memulai tidur, tidak dapat mempertahankan tidur, dan bangun secara dini serta tidak dapat tidur kembali.
Kondisi susah tidur utamanya saat malam hari akan menganggu kesehatan sebab malam hari menjadi waktu tepat untuk beristirahat.
Penyebab Insomnia
Mengutip situs resmi Kementerian kesehatan, ada 5 hal penyebab susah tidur atau insomnia.
1. Stres
Stres pada tubuh dapat menyebabkan keadaan hyperarousal.
Hal ini dapat menyebabkan otak dan tubuh seseorang dalam masuk dalam keadaan waspada.
Keadaan hyperarousal ini yang dapat menjadi pendorong utama seseorang mengalami insomnia.
2. Depresi
penelitian yang dimuat di dalam Journal of Cellular and Molecular Medicine pada 2019 menyebutkan bahwa insomnia dan depresi saling berkaitan. Orang yang depresi biasanya sulit untuk tidur.
3. Kelainan Kronis
Selain stres dan depresi insomnia juga dapat disebabkan kelainan kronis seperti tidur apnea, diabetes, sakit ginjal, hingga arthritis.
4. Pola Makan yang Buruk
Waktu makan, pilihan asupan, juga porsi makanan, sangat mempengaruhi kualitas tidur malam kita.
Misalnya asupan gizi yang terlalu banyak bisa menyebabkan gangguan tidur. Yang terutama adalah lemak.
5. Konsumsi Kafein
Kandungan kafein dalam kopi dapat bertahan setengahnya di dalam tubuh 3 hingga 5 jam, dan sisanya bertahan dalam waktu yang cukup lama, yaitu 8 hingga 14 jam. Hal ini yang menyebabkan seseorang mengalami insomnia akibat konsumsi kopi.
Cara Mengatasi Insomnia
1. Terapkan Pola Hidup Sehat
Ada beberapa cara mengatasi insomnia, salah satunya menerapkan perilaku hidup sehat seperti memperbaiki pola makan dan rutin berolahraga/aktivitas fisik minimal 30 menit sehari.
Selain itu hindari menggunakan smartphone dan konsumsi kafein saat sudah memasuki jam tidur
2. Lakukan Sleep Hygiene
Melakukan sleep hygiene dengan baik merupakan bagian penting dalam mengobati insomnia, dan dapat dikombinasikan dengan pengobatan, terapi kognitif atau hanya melakukan sleep hygiene saja.
Sleep hygiene' adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kebiasaan tidur yang baik misalnya todur di saat ngantuk.