CELEBESMEDIA.ID: Makassar - Hormon merupakan salah satu hal yang berpengaruh pada tumbuh dan kembangnya tanaman. Ada beberapa hormon di dalam tumbuhan yang berpengaruh diantaranya ada hormon Auksin, Giberelin, Gas Etilen, Asam Absisat, Sitokinin, Asam Traumalin, dan Kalin. Untuk penjelasan hormon-hormon tersebut, bisa baca di bawah ini.
a. Auksin
Hormon pada tumbuhan ini dapat ditemukan di bagian ujung akar, koleoptil, bisa juga di jaringan yang memiliki sifat meristematis. Kinerja hormon auksin bisa terhalangi apabila terdapat cahaya yang berlebihan. Sehingga mengakibatkan bagian yang terkena cahaya akan mengalami pembelokan ke arah cahaya.
Hormon auksin mempunyai fungsi penting dalam pertumbuhan maupun perkembangan di antaranya yaitu:
- Membantu proses pembelahan dan pembentangan sel.
- Merangsang pembentukkan buah dan bunga.
- Membentuk akar adventif.
b. Giberelin
Hormon giberelin bisa ditemukan di bagian bunga dan juga batang. Adapun fungsi dari hormon ini yaitu:
- Membuat tanaman tumbuh tinggi
- Memacu aktivitas pertumbuhan kambium
- Membantu proses perkecambahan
- Menghasilkan buah yang tidak memiliki biji
- Membuat suatu tanaman cepat berbunga
- Menghilangkan genetik yang menyebabkan kekredilan tumbuhan
- Memacu untuk memperpanjang batang utuh secara abnormal
c. Gas Etilen
Gas ini dihasilkan oleh tumbuhan yang sudah tua untuk mempercepat pematangan bua. Ada dua jenis gas etilen, yaitu gas etilen alami dan gas etilen buatan.
Gas etilen alami dihasilkan oleh tumbuhan secara alami, sedangkan gas etilen buatan dibantu oleh manusia dengan bahan-bahan tertentu, biasanya dimanfaatkan untuk mempercepat proses pematangan buah yan sudah dipetik.
Fungsi dari gas etilen ini yaitu:
- Membantu proses gugurnya daun.
- Menghalangi proses pemanjangan batang pada kecambah.
- Membantu menebalkan bagian batang.
- Memacu proses tumbuhnya kecambah.
d. Asam Absisat
Asam abisat adalah hormon tumbuhan yang terbentuk pada saat daun-daun tumbuh dewasa. Adapun fungsi dari hormon ini yaitu:
- Mengatur buka tutup pada stomata.
- Menurunkan kecepatan saat pembelahan.
- Mendorong pengguguran pada bagian-bagian tumbuhan yang sudah tua.
e. Sitokinin
Hormon sitokinin adalah hormon yang terdapat pada sistem perakaran tu,buhan. Hormon ini memiliki fungsi:
- Mempercepat proses pelebaran daun.
- Mempercepat proses pertumbuhan akar tanaman.
- Membantu proses biji menjadi kecambah.
f. Asam Traumalin
Hormon Traumalin merupakan hormon yang membantu proses perbaikan jaringan pada tumbuhan yang rusak. Asam traumalin memiliki fungsi khusus yaitu sebagai obat ketika ada bagian tumbuhan yang terluka atau rusak. Ketika terjadi luka, tumbuhan akan merangsang pada sel-sel untuk bersifat meristem yang membuat bagian tumbuhan tersebut menutup bagian yang rusak atau terluka.
g. Kalin
Kalin yaitu suatu hormon yang memiliki fungsi untuk memacu proses pertumbuhan tanaman. Hormon ini terdiri dari 4 macam yaitu:
- Rhizokalin yang membantu pertumbuhan pada bagian akar
- Kaulokalin yang membantu proses pertumbuhan pada bagian batang.
- Anthokalin yang membantu proses pertumbuhan bunga
- Fitokolin yang membantu proses pertumbuhan daun.
Itulah jenis-jenis hormon tumbuhan beserta fungsi-fungsinya.