CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Manajemen Malut United FC yang
akan berlaga di kompetisi Liga 2 2023/24, memberangkatkan 44 orang tua dari 22
pemain Laskar Kie Raha untuk menunaikan ibadah umrah.
"44 orang tua suami dan istri dari 22 pemain Malut
United FC telah diberangkatkan menunaikan ibadah umroh pada pekan ini,"
kata COO Malut United FC, Willhem Dominggus Nanlohy, Selasa (22/8).
Menurutnya, keberangkatan orang tua para pemain merupakan
inisiatif dari pemilik klub Malut United, David Glenn, bukan dari PT Mineral Terobos
maupun PT. Malut Maju Sejahtera.
"Ini merupakan inisiatif owner Malut United FC, bukan
yang lain," kata WD Nanlohy dikutip dari ANTARA.
Dia menyebut, orang tua 22 pemain berasal dari Maluku Utara,
Maluku, Sulawesi Selatan, Medan, Yogyakarta dan Semarang, sudah berkumpul di
Jakarta.
Sementara itu wakil pemilik klub Malut United FC, Zainuddin
Umasangadji menambahkan, untuk pemain asal Maluku Utara yang orang tuanya
berangkat umrah sebanyak 9 pemain.
“Untuk Maluku Utara 18 orang tua dari 9 pemain Malut United
FC,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB),
Ferry Paulus, menjelaskan format untuk Liga 2 2023/2024, termasuk terkait
kick-off dan pembagian grup.
Untuk pembagian grup terdapat empat grup dalam satu grup
terdiri dari tujuh tim. Malut United FC berada di grup 2 bersama FC Bekasi
City, PSKC Cimahi, Persikab Kabupaten Bandung, Nusantara United, PSIM Jogjakarta
dan Perserang Serang.
Liga 2 akan dimulai antara 3-10 September 2023. Sebanyak 28
klub akan dibagi ke empat grup. Tiga tim teratas di setiap grup bakal lolos ke
babak 12 besar.
Sebanyak 12 tim di babak 12 besar akan disebar ke tiga grup.
Masing-masing juara grup dan satu runner-up terbaik bakal lolos ke semifinal
Liga 2.
Sementara, 16 klub yang gagal melaju ke 12 besar, akan
dipisah dalam empat grup. Dua klub terbawah yang jumlahnya delapan kesebelasan
bakal terdegradasi ke Liga 3 musim depan.