CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Memijat adalah salah satu aktivitas yang memberikan stimulasi positif pada tubuh melalui sentuhan fisik.
Aktivitas ini sangat bermanfaat bagi bayi, terutama jika dilakukan sejak usia tiga bulan pertama setelah kelahiran.
Salah satu manfaat pijat bayi adalah membantu bayi merasa rileks dan nyaman, yang mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
Selain itu, pijat bayi tidak hanya bermanfaat bagi bayi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan ibu.
Berikut adalah beberapa manfaat pijat bayi bagi ibu dan si kecil.
Manfaat Pijat Bayi untuk Bayi
Beberapa manfaat pijat bayi bagi bayi antara lain:
- Mengurangi kembung dan kolik (sakit perut).
- Meningkatkan berat badan.
- Mendorong pertumbuhan.
- Meningkatkan daya tahan tubuh. Pijatan lembut dapat membantu bayi lebih rileks, mengurangi stres, dan meningkatkan produksi sistem kekebalan tubuh.
- Merangsang fungsi pencernaan dan pembuangan, membantu meredakan gejala kembung dan memperlancar pergerakan udara di perut.
- Meningkatkan konsentrasi bayi dan membantu bayi tidur lebih nyenyak.
Cara Pijat Bayi
Melihat banyaknya manfaat yang dapat diperoleh, pijat bayi direkomendasikan untuk dilakukan secara rutin.
Namun, ibu perlu memperhatikan kondisi lingkungan dan bayi saat melakukan pijatan.
Berikut beberapa tips agar pijat bayi lebih efektif:
- Pastikan ruangan tempat pijat bayi cukup hangat dan tenang.
- Lakukan pijat saat bayi terjaga, tidak mengantuk, dan kenyang.
- Jika bayi baru saja diberi makan, tunggu sekitar 45 menit sebelum memijat untuk menghindari bayi muntah.
- Baringkan bayi di atas handuk atau selimut, dan letakkan bantal di bawah kepalanya. Lebih efektif jika pijat dilakukan pada bayi tanpa pakaian.
- Gosokkan tangan dengan minyak atau krim bayi hingga terasa hangat sebelum mulai memijat bayi.
Dengan mengikuti tips ini, pijat bayi dapat memberikan manfaat maksimal bagi kesehatan dan kesejahteraan ibu dan bayi.***