CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan menegaskan kericuhan yang sempat mewarnai jalannya debat publik kedua Pilgub Sulsel sudah aman.
Ia memastikan kedua kubu massa yang diduga pendukung paslon cagub-cawagub nomor DIA dan Andalan Hati telah berdamai.
"Tidak ada masalah, semuanya sudah clear. Tidak ada masalah, semuanya bisa saling memahami karena mereka juga sama-sama bersaudara, sekarang sudah aman terkendali," jelas Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan.
Alhamdulillah kedua belah pihak sudah saling memahami, mengerti dan membubarkan diri, melaksanakan, mendukung masing-masing dengan aman dan terkendali," lanjutnya.
Kapolda juga menerangkan kericuhan itu terjadi akibat adanya kesalahpahaman yang timbul diantara kedua belah pihak pendukung. Sehingga menimbulkan suasana panas dan berakhir bentrok.
"Terjadi kesalahpahaman antara kedua kelompok pendukung. Kebetulan jalan padat, kesalahpahaman itulah yang akhirnya memanas hingga akhirnya terjadi sedikit kejadian antara kedua kelompok," imbuh Kapolda.
Sebelumnya diberitakan, bahwa bentrok bermula saat awalnya massa pendukung dua paslon cagub-cawagub tertib meneriakkan yel-yel masing-masing di depan Hotel Claro tempat debat publik kedua berlangsung.
Namun tiba-tiba ada lemparan batu yang tidak diketahui datangnya dari mana.
Lemparan batu itulah yang memicu kesalahpahaman antar masing-masing calon hingga kericuhan terjadi.
Para massa pendukung kedua paslon cagub Sulsel saling lempatlr batu.
Bentrok berlangsung selama 10 menit hingga akhirnya aparat keamanan yang berjaga berhasil memisahkan kedua massa pendukung paslon.
Laporan: Akbar-Riski