Mengenal Buraq, Kendaraan Nabi Muhammad saat Isra Mi'raj dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsa di Palestina - Celebesmedia

Mengenal Buraq, Kendaraan Nabi Muhammad saat Isra Mi'raj dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsa di Palestina

CITIZEN - 07 February 2024 11:30 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Perjalanan Isra Mi'raj Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina, lalu ke langit ketujuh hingga Sidratil Muntaha, tidak terpisah dari kehadiran Buraq.

Buraq adalah kendaraan yang digunakan oleh Nabi Muhammad SAW bersama malaikat Jibril saat melakukan perjalanan Isra Mi'raj.

Dalam hadis, Buraq digambarkan sebagai makhluk yang memiliki kecepatan luar biasa dalam setiap langkahnya.

Secara etimologis, kata "Buraq" diambil dari bahasa Arab yang berarti kilat atau cahaya.

Asal-usul nama ini memiliki beberapa interpretasi, salah satunya adalah dari kata "al bariq" yang berarti kilauan atau "al barq" yang berarti kilat.

Ada juga yang mengaitkannya dengan ungkapan bahasa Arab "shat barqa" yang berarti domba putih dengan bercak hitam.

Menurut penelitian dalam buku Isra Miraj karya Ibnu Hajar Al-Asqalani dan Jalaluddin As-Suyuti, Buraq adalah istilah khusus untuk hewan yang digunakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Mi'raj.

Berdasarkan riwayat hadis, Buraq adalah makhluk berwarna putih dengan sayap di kedua pahanya. Ukurannya lebih besar dari keledai namun lebih kecil dari kuda.

Karakteristiknya juga disebutkan dalam hadis Tsa'labi, yang menggambarkan Buraq memiliki wajah seperti manusia, tubuh seperti kuda, kaki seperti unta, kuku dan ekor seperti sapi betina, serta dada seperti batu mulia berwarna merah.

Kecepatan Buraq tidak terbatas oleh batasan manusia. Bahkan, langkahnya dianggap mencakup jarak sejauh pandangan mata.

Hadis lain menjelaskan bahwa kaki belakang Buraq akan terangkat saat mendaki bukit, sedangkan kaki depannya terangkat saat menuruni bukit.

Meskipun begitu, karakteristik Buraq masih menjadi objek kajian mendalam.

Kecepatannya yang diyakini melebihi kecepatan cahaya dan kilat menjadi bukti kebesaran Allah SWT dan kemuliaan-Nya kepada Nabi Muhammad SAW.***

Tag