CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Laga antara PSM Makassar kontra
Persija Jakarta menjadi bigmatch pekan ke-3 Liga 1 2022/23 di Stadion BJ Habibie,
Jumat (5/8/2022) sore.
Persija unggul materi pemain karena dihuni pemain-pemain
berpengalaman, beberapa diantaranya dari kompetisi elit Eropa. Sedangkan PSM
mayoritas diisi pemain-pemain muda yang minim jam terbang.
Duel klub era perserikatan ini diprediksi bakal berjalan
seru dan sengit sepanjang 90 menit.
Laga ini juga mendapat perhatian dari pendiri Bosowa Corporindo,
Aksa Mahmud. Ia memprediksi PSM bakal meraih poin penuh, karena tampil di
hadapan pendukung sendiri.
"Saya memprediksi bahwa besok (Jumat) Insya Allah kalau
Tuhan berkehendak PSM akan menang. Kenapa? karena kita main di kandang, itu
yang pertama artinya semangat anak-anak (pemain PSM) sangat tinggi sebab
pengaruh daripada suporter hampir mencapai 50 persen," kata Aksa Mahmud
usai acara Silaturahmi Fakultas Kedokteran Unibos di Pantai Indah Bosowa, Kamis
(4/7/2022) malam.
Aksa Mahmud menilai dukungan suporter sangat penting dalam
setiap laga yang dilakoni Wiljan Pluim dan kawan-kawan. Sebab tahun lalu PSM nyaris
degradasi ke Liga 2 karena tidak didukung secara langsung.
"Saya melihat pengalaman kita tahun lalu karena kita
main tidak ada suporter. Jadi hasilnya kita tahun lalu jelek sekali tapi dengan
main dihadapan suporter sendiri Insya Allah hasil dukungan suporter PSM mudah-mudahan Allah membukakan jalan kita
akan bisa menyapu bersih semua pertandingan di kandang sendiri," ujarnya.
Saat ditanya berapa prediksi skornya, Aksa Mahmud mengaku
tak ahli soal tebak menebak skor. Namun dirinya sangat yakin anak asuh Bernardo
Tavares mampu mengalahkan Macan Kemayoran di Kota Kelahiran Presiden ke-3 RI, BJ
Habibie.
"Saya tidak jago di situ (soal prediksi skor) tetapi
doa saya bagaimana PSM menang. Bagaimana mengalahkan Persija Jakarta karena
Persija dan PSM ini adalah musuh bebuyutan. Coba lihat skornya kalah menang
kita dengan dia," ungkapnya.
Perlu diketahui, lanjut Aksa Mahmud, dari 5 klub tertua PSM,
Persija, Persib Bandung, Persebaya Suarabaya dan PSMS Medan, hanya PSM yang tidak
pernah turun ke kasta kedua atau degradasi.
"Oleh karena itu kita berjuang mati-matian bagaimana
PSM mempertahankan kehormatannya agar tidak pernah turun divisi 2 dengan adanya
dukungan Pak Walikota Parepare membantu dengan semangat, sehingga lapangan
Parepare bisa diterima oleh PSSI bisa diterima oleh Liga sebagai markasnya PSM.
Insya Allah mudah-mudahan besok (Jumat) bisa membuktikan semuanya bisa
memenangkan pertandingan," tutupnya.
Laporan: Darsil Yahya