CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Badan Meteorologi Klimatologi
dan Geofisika (BMKG) Makassar menegaskan wilayah Sulawesi Selatan masih akan
dilanda cuaca panas. Kordinator bidang data dan informasi, Hanafi mengungkapkan
puncak cuaca di Sulawesi Selatan mulai Juni hingga September 2023.
Ia juga menjelaskan penyebab suhu panas karena posisi temu
teriknya matahari terhadap bumi kita dimana sekarang sudah berada di sebelah
utara equator menuju ke 22,5 derajat lintang utara. Pertemuan terik matahari di
wilayah Sulawesi Selatan diprediksi terjadi tanggal 21 Juni 2023 dengan suhu
sekitar 34,9 derajat Celcius.
“Cuaca ini akan terus belanjut dan puncaknya akan terjadi di bulan Juni
hingga September karena di tiap wilayah Sulawesi Selatan. Puncaknya sekitar
tanggal 21 Juni,” jelasnya.
Cuaca panas dominan akan melanda di wilayah Sulawesi Selatan
bagian barat.
“Cuaca panas ini umumnya terasa panas dominan di wilayah
tersebut dari Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Gowa, Takalar hingga di
Jeneponto,” lanjutnya.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap menjaga daya tahan
tubuh dan mengingatkan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar tetap
terhidrasi. Selain itu ia pun mengingatkan masyarakat agar terus waspada akan
kebakaran hutan.
“Dampak kondisi panas tersebut pad atubuh kita dehidrasi. Harus
banyak konsumsi minum air putih. supaya tidak dehidrasai. Dan dampak terhadap
lingkungan kita harus hati-hati karena suhu kondisi panas dapat memicu
terjadinya kebakaran sedikit saja percikan api dapat memicu kebakaran,” tutupnya.