CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel mencatat inflasi Februari 2024 sebesar 2,93 persen secara tahunan (yoy). Angka ini di atas inflasi tahunan nasional sebesar 2,75 persen.
Sedangkan inflasi secara month to month (mtm) Sulsel sebesar 0,30 persen, berada di bawah inflasi nasional sebesar 0,37 persen (mtm).
Berdasarkan data pada laman resmi BPS Sulsel yang dikutip Jumat (1/3/2024), penyumbang inflasi Sulsel pada Februari 2024 ini adalah harga beras yang mahal.
Dari data BPS Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran terbesar yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,58 persen.
Beras menjadi komoditas utama yang memberikan andil pada inflasi year on year sebesar 1,04 persen (yoy) mau pun month to month (mtm) sebesar 0,23 persen.
BPS merinci 5 komoditas yang memberi andil pada inflasi Sulsel month to month Februari 2024 yakni beras, telur ayam ras, cabai merah, Sigaret Kretek Mesin (SKM), ikan layang/ikan benggol.
Sedangkan 5 komoditas yang menyumbang inflasi Sulsel year on year Februari 2024 yakni beras, Sigaret Kretek Mesin (SKM), tomat, angkutan udara dan emas perhiasan.
Penentuan inflasi ini berdasarkan hasil pemantauan BPS Sulsel pada 8 kabupaten/kota Februari 2024 yang terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,67.
Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Wajo sebesar 5,48 persen dengan IHK sebesar 106,43 dan terendah terjadi di Bulukumba sebesar 2,34 persen dengan IHK sebesar 104,81.