CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar angkat suara terkait terhentinya suplai air PDAM di Perumahan Nusa Tamalanrea Indah (NTI).
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PDAM Makassar, Idris Tahir menjelaskan hal tersebut disebabkan turunnya suplai air baku utama PDAM, sehingga berdampak pada sejumlah wilayah di Makassar termasuk di Perumahan Nusa Tamalanrea Indah.
Idris mengaku PDAM telah mengantisipasi kekeringan ini dengan menyiapkan 15 mobil tangki ke wilayah yang terdampak kekeringan.
"Ada 15 mobil tangki air yang kami siapkan. Mobil ini akan standby terus pengantarannya untuk warga yang membutuhkan sesuai dengan permintaan." ungkapnya pada tim CELEBESMEDIA.ID, di Kantor PDAM Makassar, Kamis (31/08/2023).
Lebih detail, ia memaparkan jika ada beberapa wilayah di Makassar yang terdampak kekeringan, termasuk wilayah Tamalanrea. Sehingga 15 mobil tangki ini disebar ke beberapa wilayah yang distribusi air PDAMnya terhambat akibat kurangnya suplai air baku.
Teknis pengiriman mobil tangki air bersih PDAM disesuaikan dengan permintaan warga.
"Bagi warga yang membutuhkan pasokan air bersih karena distribusi PDAMnya terhambat bisa mendaftar di kantor wilayah terdekat atau di call center 1500411 via WA 08114641123 - 08114152888," jelasnya.
"Jadi untuk proses pengiriman airnya itu setelah di minta bisa langsung di kirimkan tergantung antrian," lanjutnya.
Idris juga menjelaskan kemarau tahun ini merupakan kondisi yang paling parah karena adanya El Nino sehingga pasokan air baku PDAM terus menyusut.
" Tahun ini yang paling parah karena ada dampak badai El Nino. Untuk tahun-tahun sebelumnya memang kemarau tapi tidak sekering ini"
"Debit air baku utama kita menurun drastis. Normalnya itu antara 50-100 cm diatas limpahan, sedangkan saat ini sudah menurun sampai 2 meter di bawah pelimpahan, jadinya produksi juga ikut diturunkan karena stok yang berkurang," sambungnya.
Normalnya jumlah air yang diproduksi PDAM bisa mencapai 1300 liter per detik saat kondisi air baku stabil. Namun, saat ini hanya berada di kisaran 500-800 liter per detik.
Tercatat saat ini terdapat 9 kecamatan di kota Makassar yang memgalami gangguan suplai air bersih PDAM akibat kekeringan.
Kesembilan kecamatan tersebut yakni Ujung Pandang, Wajo, Panakkukang, Ujung Tanah, Bontoala, Tallo, Tamalanrea, Makassar, dan Biringkanaya.
Laporan: Raudhatul Jannah