CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar menyiagakan 15 anggota dan 4 perahu untuk mengevakuasi korban banjir di Perumnas Antang Blok 10, Kelurahan Manggala.
"Di sini ada 15 orang yang standby dan ada 4 perahu kita sediakan, 2 perahu karet yang memuat 10-12 orang dan perahu polietelin yang memuat 3-4 orang," kata Koordinator Lapangan BPBD Makassar, Akbar kepada CELEBESMEDIA.ID, Minggu (25/12/2022).
Selain untuk mengevakuasi korban banjir, Akbar menuturkan 4 perahu itu juga dipakai untuk mengantarakan makan kepada warga korban banjir.
"Perahu ini juga dipakai untuk mengantar makanan kepada korban yang masih bertahan dirumahnya," ujarnya.
Ia mengaku kendala mengevakuasi korban adalah kurangnya anggota yang disiagakan di lokasi banjir.
"Kendalanya kita karena mungkin kurang personil, tapi itu bukan halangan bagi kami dan Alhamdulillah semua proses selama di sini bisa kita atasi," tukasnya.
Diketahui saat ini di Kelurahan Manggala ada 11 titik pengungsian menampung korban banjir. Rata-rata ditempatkan di masjid. Kesebelas masjid ini yakni Masjid Jabal Nur, Masjid Al Anwar, Masjid Makkah Almukarramah, Masjid Nurul Jihad, Masjid Al Mutohirin, Masjid Al Muttaqin, Masjid Al Muhajirin, Posyandu Anyelir, Posko Jalan Suling, Posko Jalan Ujung Bori Dalam dan MI Quratta.
"Total pengungsi dib11 lokasi ini ada 834 Jiwa dan 212 Kepala Keluarga (KK) Terdiri dari 574 dewasa, 174 anak-anak, 52 balita, 14 bayi, 17 lansia dan 3 ibu hamil," ungkap Akbar.
Sementara, Hani salah satu korban banjir yang tinggal di Jalan Biola 13 berterimakasih kepada anggota BPBD Makassar karena telah membantunya.
"Terimakasih kepada Tim BPBD Makassar telah mengantar saya untuk mengambil baju kerja saya. Kalau saya tidak dibantu tadi pasti kerjaan saya terganggu," tandasnya.
Laporan : Darsil Yahya