CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Unit bisnis Lagaligo Lines berhasil keluar sebagai juara ganda campuran Bulutangkis Olimpiade Bosowa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Bosowa Group.
Lagaligo yang diwakili oleh Fakhrul dan Arista meraih gelar juara usai menaklukkan Primaya Hertasning dalam duel tiga set. Lagaligo menang 2-1 dalam partai final ganda campuran di Bosowa Sport Centre (BSC), Makassar, Jumat (24/1) sore.
Pertarungan sengit antara kedua tim ini begitu terasa hingga ke bangku penonton. Sorak sorai dari para pendukung membuat suasana semakin tegang.
Pada babak pertama, Lagaligo berhasil mengalahkan tim Primaya Hertasning 21-15. Kemenangan di set pertama membuat tim Lagaligo semakin percaya diri.
Namun di set kedua, Primaya Hospital Hertasning yang diperkuat Muh Ali dan Ika Suryatika mampu membalikkan keadaan 16-21 dan memaksa pertandingan berlanjut ke set ketiga.
Skor imbang 1-1 membuat kedua tim pun harus kembali bertarung dalam set ketiga untuk menentukan juara yang sebenarnya.
Suara gemuruh dari penonton begitu nyaring terdengar, masing-masing mendukung para perwakilan dari unit bisnisnya, menambah gairah bertanding para pemain di lapangan.
Di set penentu Lagaligo kembali tampil apik dengan menundukkan Primaya Hertasning dengan skor 21-10, dan memastikan gelar juara.
Fakhrul mengaku rutin mengikuti cabor bulutangkis Olimpiade Bosowa, kecuali tahun 2024 lalu. Namun baru edisi kali ini keluar sebagai juara ganda campuran.
"Persiapannya dari jauh hari, kan sudah diinfokan jadwalnya, jadi persiapannya kurang lebih 1 bulan. Biasa kalau latihan ambil waktu malam, karena kalau pagi sampai sore kerja, jadi dirutinkan untuk latihan malam," ujar Fakhrul.
Selama mengikuti Olimpiade Bosowa, lanjut Fakhrul, ini pertama kali dirinya berpasangan dengan perempuan atau ganda campuran
"Biasanya selalu ganda putra, tantangannya luar biasa. Pas awal-awal yang perempuan cuman bisa servis, jadi kita perbanyak latihan. Saya dari Barru ke Makassar untuk sparring sama pasangan saya di Daeng tata. Kita sering-sering sparring di sana, supaya sama-sama bagus strategi bermainnya," tutup dia.
Diketahui, pada Olimpiade Bosowa tahun lalu, pasangan ganda campuran BBM Andi Arma dan Ramli juara setelah di partai final menghajar pasangan Novotel Herye dan Nasra dengan skor 21-8 dan 21-12.
Laporan: Riski