CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Lipoma adalah benjolan yang terbentuk dari kumpulan lemak dan berkembang secara perlahan di antara kulit dan lapisan otot.
Meskipun demikian, lipoma tidak bersifat berbahaya karena merupakan tumor jinak dan tidak bersifat kanker.
Benjolan ini umumnya muncul di area seperti leher, punggung, bahu, lengan, paha, dan juga di bagian tubuh lain seperti paru-paru, usus, dan payudara.
Perlu ditekankan bahwa lipoma berbeda dengan tumor ganas atau kanker.
Terkadang, orang kesulitan membedakannya, padahal lipoma bersifat jinak, berbeda dengan tumor ganas atau kanker yang dapat bersifat ganas.
Lipoma dapat diobati dengan penanganan medis yang berbeda dengan pengobatan tumor atau kanker ganas.
Meskipun bersifat jinak, lipoma tetap memerlukan perhatian karena, jika berkembang dan menekan saraf di sekitarnya, dapat menyebabkan rasa nyeri atau ketidaknyamanan.
Penyebab pasti lipoma belum diketahui, namun, faktor-faktor risiko seperti faktor genetik, usia (terutama pada orang yang berusia 40-60 tahun), dan kondisi khusus tertentu seperti sindrom Cowden, sindrom Gardner, atau adiposis dolorosa diduga berperan.
Tanda dan gejala lipoma meliputi munculnya benjolan dengan diameter 1-3 sentimeter, tidak menyebabkan peradangan pada kulit, dan umumnya tidak terasa sakit saat ditekan.
Lipoma bisa bergerak atau bergeser jika disentuh karena memiliki tekstur yang lunak.
Meskipun lipoma cenderung tumbuh lambat dan jarang menjadi ganas, lipoma yang tumbuh besar dan menyebabkan ketidaknyamanan bisa diangkat melalui prosedur pembedahan.
Proses ini melibatkan sayatan kulit di atas lipoma dan pengangkatan jaringan lemak di dalamnya.
Metode liposuction juga dapat digunakan, meskipun memiliki risiko kambuh karena tidak mengangkat jaringan tumor seluruhnya.***