CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Polisi memastikan akan ada
tersangka dalam insiden tarik tambang IKA Unhas yang menewaskan satu peserta
bernama Masyita.
"Pasti ada (tersangka)," ucap Kapolrestabes
Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto usai apel Operasi Lilin 2022 di Makasssar,
Kamis (22/12/2022).
Dia mengaku juga telah memeriksa sebanyak 25 orang terkait
insiden tersebut. "Kita telah
periksa 25 orang," ujarnya.
Namun Budhi mengungkapkan, 25 orang yang diperiksa itu saat
ini masih berstatus saksi. "Semua diperiksa termasuk penyelenggara. Masih
dalam penyelidikan untuk membuat terang peristiwa," ujarnya.
Budhi juga belum mau membeberkan siapa-siapa saja yang
diperiksa sebagai saksi dalam insiden tersebut.
"Yang jelas diperiksa itu yang di TKP dan terlibat
dalam kegiatan itu," ungkapnya.
Sementara barang bukti yang telah diamankan, lanjut dia, ada
berupa hasil pemantauan kamera CCTV.
"Barang bukti terkait CCTV, tali yang digunakan sudah
kita amankan, ada 5 titik CCTV," bebernya.
Sedangkan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald
Simanjuntak bakal menghadirkan ahli tali dalam kasus ini.
"Kami akan menghadirkan ahli tali untuk menentukan
kekuatan tali dalam kasus tarik tambang," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, satu peserta tarik tambang meninggal
dunia usai kepalanya terbentur beton pembatas jalan atau Barier Beton dan
tercatat 11 luka-luka.
Korban yang dinyatakan meninggal dunia yakni wanita bernama
Masyita merupakan Ketua RT 01 RW 07, Kelurahan Ballaparang.
Laporan : Darsil Yahya