CELEBESMEDIA.ID, Makassar- Kepala Dinas Pendidikan (Disdik)
Makassar, Muhyiddin Mustakim menegaskan semua aduan terkait PPDB 2022 yang
disampaikan orangtua siswa akan segera ditindaki. Ia pun mengakui proses PPDB
2022 tingkat SD dan SMP di Makassar yang dibuka sejak Senin (20/6/2022) lalu
hingg hari ini Rabu (22/6/2022) mengalami hambatan.
Salah satu aduan yang paling banyak masuk ke Disdik Makassar
yakni data warga yang tidak memenuhi syarat sehingga sulit terbaca oleh sistem.
"Yang menjadi kendala di sini adalah data-data
masyarakat yang tidak sesuai dikarenakan perpindahan sedangkan kita membuat
aturan 1 tahun minimal jika tidak maka data-data yang bersangkutan tidak akan
terbaca,” jelas Muhyiddin kepada CELEBESMEDIA.ID, Rabu (22/6/2022).
Kendala lainnya jika orangtua siswa mendaftar menggunakan Hand
Phone (HP) sehingga kemungkinan eror jauh lebih besar.
“Hanya 5 persen masyarakat yang menggunakan labtop atau
komputer sedangkan yang 60 persen itu adalah penggunaan HP. Nah, penggunaan HP
itu memiliki banyak kendala," kata Muhyiddin.
Meski telah menempatkan operator di tiap sekolah, namun
Dinas Pendidikan Makassar tetap membuka layanan aduan selama PPDB 2022
berlangsung. Aduan bisa disampaikan secara langsung dengan datang ke Kantor
Disdik Makassar dapat pula secara online dengan mengakses laman Dinas
Pendidikan Makassar.
"Memang banyak masyarakat yang belum paham dengan
sistem ini jadi kita tuntun, pelayanan kami buka selama 24 jam jika masyarakat
mendapatkan kendala silahkan untuk ajukan keluhan,” lanjutnya.
Sudah ada ratusan berkas pendaftar yang masuk ke sistem PPDB
2022 Makassar untuk tingkat Sd dan SMP.
“Data terakhir pada
21 Juni 2022 pukul 13.00 Wita sudah 13 ribu lebih pendaftar yang tercatat untuk
tingkat SD dan SMP tetapi belum semua berkas divalidasi karena harus
diteliti berkasnya terlebih dahulu, seperti
pernyataan dari orang tua bahwa semua data yang di kasih itu benar agar
terhindar dari permasalah-permasalah seperti sebelumnya,” tutupnya.