CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Keputusan mengejutkan dibuat oleh Mario Gomez yang menyatakan mundur sebagai pelatih kepala Borneo FC, padahal Liga 1 musim ini baru berjalan dua pekan. Selain Gomez, dua asistennya Jorge Rodriguez dan Marcos Gonzales juga mundur.
Borneo FC pun sangat menyayangkan sikap tidak profesional Mario Gomes beserta dua asistennya yang mengundurkan diri secara sepihak setelah kekalahan dari Persik Kediri pada Jumat 10 September lalu.
Ketiga pelatih asing ini, mengumumkan pengunduran diri mereka secara mendadak di hadapan seluruh pemain dan staf ofisial.
Manajemen Tim Pesut Etam tidak mendapat alasan yang kuat atas pengunduran diri sepihak itu. Bahkan klub sangat dirugikan atas tindakan ketiganya. Selain dampak pada aspek sepakbola, di mana kompetisi baru berjalan dua pekan. Mereka juga masih memiliki kontrak yang harusnya dihormati.
“Tindakan ini sangat merugikan klub dan tentu melanggar kontrak yang sudah disepakati, untuk itu klub akan membawa hal ini ke FIFA DRC,” tegas manajer Farid Abubakar.
Gomes dan dua tangan kanan pilihannya tersebut sejatinya masuk dalam proyek jangka panjang klub. Komitmen Borneo FC dituangkan dengan mengontrak mereka dengan durasi 2 musim. Masa kerja Mario Gomes dan Marcos Gonzales baru akan berakhir pada Desember tahun ini. Sementara Jorge pada April tahun depan.
Manajemen Borneo FC memastikan seluruh pemain tetap fokus menghadapi laga-laga selanjutnya. Mereka akan ditangani oleh mantan pemain PSM periode 2005-2009, Ahmad Amiruddin. Sebelum ditunjuk menjadi pelatih karateker, ia bertugas sebagai asisten pelatih Mario Gomez.
“Dan sementara itu, untuk memenuhi regulasi liga klub menunjuk caretaker coach untuk pertandingan selanjutnya,” pungkas Farid Abubakar.