CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Bea Cukai Makassar, bekerja sama dengan
Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto, Bank Indonesia Sulsel, dan perwakilan
perbankan kembali menyelenggarakan PEN Roadshow di Kabupaten Jeneponto.
Kegiatan ini bertujuan menghubungkan rantai pasok dalam kegiatan ekspor dengan
menghadirkan eksportir dan para pelaku UMKM di Jeneponto sebagai daerah sumber
bahan baku.
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulbagsel, Nugroho Wahyu
Widodo, dalam sambutannya mengajak seluruh elemen yang terlibat untuk bahu-membahu
dalam pemulihan ekonomi nasional.
"Mari kita
sinergikan amanah-amanah yang dititipkan
ke kita demi kesejahteraan masyarakat Jeneponto," ucap Kakanwil bea cukai
Sulbangsel.
Rangkaian Pemulihan ekonomi Nasional 9PEN) Roadshow kali ini terbagi menjadi dua
kegiatan. PEN Roadshow dibuka dengan acara talkshow "Turatea Bisa
Ekspor" dengan menghadirkan 4 narasumber, yaitu: Andhi Pramono selaku
Kepala Bea Cukai Makassar, Sri Wahyuni dari CV Morisama Sejahtera Indonesia,
Asriyhani dari CV Coconut Internasional Indonesia, dan Muh. Taufiqi Akbar dari
Bank Mandiri.
Sesi talkshow yang dipandu oleh Efie Kurniawan Thaha
berjalan sangat interaktif dengan membahas seputar kemudahan ekspor, tips dan
trik menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas dalam memasarkan produk di
pasar internasional, pengurusan perizinan, hingga pembiayaan untuk ekspor.
Talkshow ini diharapkan dapat menjadi wadah edukasi bagi para pelaku UMKM
Jeneponto sekaligus menjembatani rantai pasok dalam kegiatan ekspor.
Setelah itu, seluruh tim berkesempatan mengunjungi langsung
salah satu rumah produksi gula merah cair yang merupakan produk unggulan dari
Kabupaten Jeneponto. Kunjungan ini dimaksudkan untuk mendengarkan langsung
kendala yang dihadapi untuk dicarikan solusi terbaik.
Rangkaian PEN Roadshow ini diharapkan dapat menjadi
katalisator untuk mendongkrak perekonomian Indonesia agar pulih lebih cepat,
dan bangkit lebih kuat.