5 Kesalahan Fatal yang Sering Terabaikan Saat Berkendara di Musim Hujan - Celebesmedia

5 Kesalahan Fatal yang Sering Terabaikan Saat Berkendara di Musim Hujan

Rini - 14 September 2021 22:05 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Berkendara saat musim hujan membutuhkan kehati-hatian ekstra. Kondisi jalan yang licin serta potensi terbentuknya genangan air dapat mengakibatkan kecelakaan. Oleh sebab itu pengemudi sebaiknya menghindari beberapa kesalahan kecil yang dapat berakibat fatal.

Berikut lima kesalahan kecil yang perlu dihindari saat berkendara di musim hujan, dilansir dari Antaranews.com.

1. Tidak menjaga perilaku berkendara

Saat hujan turun, kinerja komponen penting seperti rem dan ban akan menurun drastis. Jangan terpancing emosi dengan melakukan manuver berbahaya seperti memacu mobil atau pindah jalur tiba-tiba. Apalagi bila kondisi jalan macet. Kesabaran dari pengendara akan diuji supaya tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang merugikan banyak pihak.

2. Tidak menjaga kondisi ban

Ban merupakan komponen mobil yang sangat penting karena hanya ban yang melakukan kontak langsung dengan jalan. Oleh karenanya, pastikan kondisi ban dengan memeriksa tekanan angin, telapak, alur, dan dinding ban dari potensi aus dan rusak.

3. Tidak waspada melewati genangan air

Jaga kewaspadaan dan kurangi kecepatan ketika melalui genangan air. Perhatikan baik-baik dengan mengamati mobil yang ada di depan dan tidak melakukan pengereman mendadak yang bisa membuat mobil hilang kendali.

Cukup angkat kaki dari pedal gas dan jaga jarak aman dengan kendaraan lain di depan. Tidak bermain ponsel atau kegiatan yang mendistraksi fokus juga dapat menjaga kewaspadaan.

4. Tidak memeriksa komponen mobil atau motor

Selain ban, masih ada komponen mobil atau motor lain yang wajib diperiksa seperti lampu dan wiper, termasuk cairan pembersih kaca. Lampu depan yang tidak berfungsi dengan baik justru mengganggu pandangan. Lampu senja, sein, dan rem yang mati membuat pengguna jalan lain tidak bisa memantau manuver.

5. Menyalakan lampu hazard

Lampu hazard hanya dipakai saat berhenti di kondisi darurat. Misal saat berhenti di bahu jalan tol untuk mengganti ban yang bocor. Cukup nyalakan lampu senja atau fog lamp

waktu hujan turun.

Atau jika pandangan terbatas bisa dibantu lampu utama. Lampu hazard justru mengganggu pandangan dan membuat bingung pengguna jalan lain jika digunakan tidak semestinya.

Itulah tadi 5 kesehalahan yang kerap terabaikan oleh pengendara. Semoga bermnfaat.   

Tag