CELEBESMEDIA.ID, Selayar - Memberikan arahan pada rapat
evaluasi hasil pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-32 Sulsel yang
dihelat di Kabupaten Bone beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Kepulauan Selayar
H. Saiful Arif, S.H mengatakan apa yang menjadi kekurangan dan kelemahan kita
selama mengikuti MTQ tidak boleh terulang.
Rapat evaluasi ini berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan
Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Rabu (13/7/2022).
Kendati demikian apa yang menjadi kelebihan dan membanggakan
daerah wajib untuk dipertahankan dan ditingkatkan.
Wakil Bupati mengatakan tidak akan ada evaluasi tanpa
laporan, dan suatu pekerjaan tidak akan mengalami peningkatan tanpa ada
evaluasi. Olehnya itu Wabup Saiful Arif mempertegas dalam rapat evaluasi ini
harus ada laporan komprehensif dari Kafilah Kabupaten Kepulauan Selayar selama
mengikuti MTQ ke-32 di Kabupaten Bone.
"Katakan sejujurnya, ungkapkan setulus-tulusnya, tapi
niatnya bukan mencari siapa yang salah tapi apanya yang salah. Kalau ada yang
salah berarti saya yang paling salah selaku Ketua LPTQ. Jadi jangan ada yang
disembunyikan, semua kekurangan dari apa yang kita lihat pada pelaksanaan MTQ
Sulsel, itu tidak boleh terulang di Selayar apalagi kita mau jadi tuan rumah
STQH Sulsel," tegas Wakil Bupati Kepulauan Selayar.
Terkait dengan peserta MTQ, arahan Wabup agar dari sekarang
dapat mengidentifikasi peserta yang punya potensi untuk juara baik putra
Selayar yang ada di luar daerah maupun putra daerah yang ada di Selayar. Hal
ini akan didiskusikan kemudian apakah dengan mendatangkan pelatih ke Selayar
agar bisa lebih banyak yang dibina, atau dengan mengirim pesertanya ke Jakarta
untuk dilatih di sana.
Meski demikian, Wabup mengatakan yang terpenting adalah
peserta yang berpotensi itu harus dibina mentalnya lebih awal.
"Jangan setelah dilatih dan dibina lalu kemudian
tinggalkan Selayar, atau ikut di daerah lain yang lebih menjanjikan. Saya tidak
suka kalau ada yang punya mental materialistis, kalau perlu teken kontrak. Kita
juga maklumi kalau semua orang butuh ekonomi, tapi kita juga harus tahu sejarahnya,"
tegasnya.
Selain Wakil Bupati Kepulauan Selayar, dalam rapat tersebut
hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ir. Muh. Yunan Karaeng
Tompobulu, ST., MT. IPM, Kepala Kemenag Selayar Aswar Badulu, Kabag. Kesra Ir.
Abdul Rahman Made, M. Si bersama jajaran pengurus LPTQ dan undangan lainnya.