Jelang Lebaran, Kulit Ketupat Jadi Incaran Warga di Pasar Dadakan - Celebesmedia

Jelang Lebaran, Kulit Ketupat Jadi Incaran Warga di Pasar Dadakan

Rini - 08 April 2024 19:04 WIB

CELEBESEMEDIA.ID, Makassar - Dua hari jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah sejumlah pedagang mulai memanfaatkan momentum dengan menggelar pasar dadakan di pinggir jalan.

Terpantau di Makassar, Senin (8/4/2024) sejumlah pasar dadakan mulai menjamur, seperti di sepanjang Jalan Sultan Alauddin, Jalan Veteran dan Jalan Gunung Bawakaraeng.

Pedagang yang menjual di pasar dadakan menjajakan kulit ketupat yang kini ramai di buru. Ada juga daun pisang, ayam potong hingga bumbu-bumbu masakan.

Momen-momen seperti ini biasanya dimanfaatkan pedagang untuk berburu cuan. Selain berasal dari Makassar, pedagang tak jarang juga berasal dari luar daerah. Salah satunya Neni Daeng Ke'neng yang jauh-jauh dari Jeneponto ke Makassar untuk berdagang kebutuhan lebaran.

"Sudah sahur itu saya sudah siap-siap ke Makassar untuk jualan ini, ada ketupat, daun pisang, dan ayam," tutur salah satu pedagang pasar dadakan di pinggir jalan, Neni Daeng Ke'neng.

Sudah 3 hari ia berjualan. Setiap hari ia harus pulang balik Makassar - Jeneponto. Subuh ke Makassar, malam ke Jeneponto dengan menempuh perjalanan sekitar 1 hingga 2 jam dengan menggunakan kendaraan roda 4.

Dalam sehari ia menjajakan dagangannya, misalnya saja per hari ini, dirinya telah menjual kulit ketupatnya sekitar 100 ikat. Setiap ikat berisi 10 kulit ketupat yang dibanderol dengan harga 20 ribu per ikat.

Dari hasil penjualan kulit ketupat saja, Neni Daeng Ke'neng sudah meraup omzet sebesar Rp2.000.000 per sehari. Sedangkan daun pisang yang ia jual seharga Rp3.500 per lembarnya.

"Hari ini mungkin sudah sekitar 2 sampai 3 juta dapat pembeli, karena tadi saya bawa 200 ikat ketupat sekarang sudah nda sampai 100 ikat, saya jualkan 20 ribu per-ikat isi 10," ujarnya.

Jelang hari lebaran kulit ketupat menjadi incaran warga, karena biasanya di hari raya, ketupat dijadikan sebagai pengganti nasi untuk disandingkan dengan berbagai lauk.

"Iyye hari ini memang sudah beli, karena malas mi cari-cari besok, kalau sudah di beli memang kan, besok sudah bisa persiapkan yang lain, tadi saya beli 50 ketupat, untuk dimakan nanti pas lebaran sama keluarga dan tamu," ucap salah satu pembeli kulit ketupat, Tika saat berburu di pasar dadakan Jalan Sultan Alauddin.

Pasar dadakan bukan baru saja muncul di tahun ini. Biasanya terjadi di setiap tahun ketika menjelang hari raya, dan akan semakin banyak menjamur di sejumlah jalan di Kota Makassar ketika H-2 dan H-1 lebaran. 

Kehadiran pasar dadakan membantu warga, namun kerap kali menimbulkan kemacetan parah di sejumlah jalan yang mereka tempati. Pasalnya warga atau pembeli mulai memarkir kendaraannya hingga ke bahu jalan.

Laporan : Riski

Tag