Hamas Kecam Ancaman Trump: Persulit Gencatan Senjata - Celebesmedia

Hamas Kecam Ancaman Trump: Persulit Gencatan Senjata

Rini - 07 March 2025 21:20 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Hamas mengecam ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Bahkan Hamas menegaskan ancaman itu justru mempersulit kesepakatan gencatan senjata Gaza

"Ada kesepakatan yang telah ditandatangani, dan Washington menjadi mediatornya," kata Juru Bicara (Jubir) Hamas Hazem Qassem yanh dikutip dari Antara, Jumat (7/3).

Dia menambahkan kesepakatan itu "mencakup pembebasan seluruh (sandera dan) tahanan dalam tiga tahap. Hamas telah melaksanakan apa yang harus dilakukannya pada tahap pertama, sementara Israel mengelak dari tahap kedua."

Pada Rabu (5/3), Trump menulis ancaman terhadap Hamas di platform media sosial miliknya, Truth Social. Ia menuntut pembebasan sandera dan mengancam jika permintaannya tidak diindahkan akan membahayan jiwa tiap anggota Hamas.

"Bebaskan semua sandera sekarang, bukan nanti, dan segera kembalikan semua jasad orang-orang yang kalian bunuh, atau semuanya BERAKHIR bagi kalian."

"Saya mengirim Israel semua yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan tugas ini, tidak ada satu pun anggota Hamas yang akan selamat jika kalian tidak melakukan apa yang saya katakan," paparnya dalam unggahan tersebut.

Gencatan senjata Gaza dan perjanjian pembebasan sandera, yang dimediasi oleh Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat, sudah mulai berlaku sejak 19 Januari. Dalam tahap awal kesepakatan tersebut yang berlangsung selama 42 hari, puluhan sandera Israel dan ratusan tahanan Palestina dibebaskan.

Sebanyak 59 sandera masih ditahan oleh Hamas, menurut Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF), yang mengonfirmasi 35 di antaranya telah tewas. Dari para sandera tersebut, lima di antaranya merupakan warga AS, termasuk hanya satu yang diyakini masih hidup.


Tag