CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kladogram adalah salah satu pendekatan dalam klasifikasi organisme yang menggunakan diagram berstruktur bercabang.
Kladogram adalah representasi visual, seperti diagram pohon atau grafik, yang menggambarkan hubungan evolusi dan kesamaan antara berbagai spesies dan organisme.
Diagram ini disusun dengan menggambarkan ciri-ciri unik dari organisme, yang membantu membedakan antara satu makhluk hidup dengan yang lainnya.
Ciri-ciri ini termasuk anatomi, morfologi, dan fisiologi organisme.
Kladogram dianggap lebih efektif daripada sistem klasifikasi lainnya karena mengakomodasi garis evolusi organisme saat mengelompokkannya.
Komponen Kladogram terdiri dari:
Garis Utama: Garis utama mewakili sejarah evolusi makhluk hidup. Garis dimulai dari masa lalu dan berakhir pada waktu saat ini.
Garis Cabang: Cabang-cabang dalam kladogram menunjukkan kapan setiap spesies terpisah dari garis utama.
Node: Node dalam kladogram menggambarkan tingkat hubungan antara spesies. Setiap node mencerminkan karakteristik fisik tertentu yang dijelaskan dengan kata-kata singkat, seperti memiliki tulang belakang, cakar, berjalan dengan dua kaki, atau memiliki paru-paru.
Cara Membaca Kladogram:
Membaca kladogram mirip dengan membaca silsilah keluarga, tetapi kladogram dibaca dari bawah ke atas. Berikut langkah-langkahnya:
Baca dari kiri ke kanan: Garis utama kladogram menggambarkan sejarah evolusi hewan. Garis biasanya dimulai dari kiri dan bergerak ke kanan, dengan makhluk hidup di sisi kiri lebih tua daripada yang berada di sisi kanan.
Node Menunjukkan Hubungan: Node mencerminkan karakteristik organisme. Jumlah node yang sama antara dua organisme menunjukkan tingkat hubungan kekerabatan yang lebih dekat.
Kladogram digunakan untuk menggambarkan hubungan kekerabatan antara organisme yang dikelompokkan. Untuk membuat kladogram, beberapa langkah yang diperlukan, antara lain:
Identifikasi Organisme: Tentukan organisme mana yang akan dimasukkan dalam kladogram.
Pilih Jenis Organisme: Pilih jenis organisme yang akan dijadikan basis kladogram.
Pilih Nenek Moyang: Identifikasi organisme yang paling mungkin menjadi nenek moyang karena memiliki hubungan yang erat tetapi ciri yang berbeda dari kelompok lain.
Buat Tabel Ciri-ciri: Buat tabel yang berisi ciri-ciri unik dari organisme yang akan dijadikan dasar kladogram.
Buat Kladogram: Buat kladogram dengan merujuk pada tabel ciri-ciri tersebut.
Contoh Kladogram Tumbuhan:
Contoh kladogram tumbuhan menunjukkan hubungan antara alga dan Angiospermae.
Semua organisme dalam kladogram ini memiliki ciri homolog, yaitu adanya klorofil yang memungkinkan mereka untuk melakukan fotosintesis. Selain itu, mereka semua memiliki dinding sel.
Meskipun kelompok Alga hijau dianggap sebagai nenek moyang, ia termasuk dalam kingdom Protista, bukan kingdom Plantae.
Contoh Kladogram Hewan:
Misalnya, saat ingin mengelompokkan kadal, kucing, dan macan, kita perlu mencari karakteristik masing-masing hewan.
Mereka semua memiliki cakar, tetapi hanya kucing dan macan yang memiliki bulu dan kelenjar susu.
Oleh karena itu, hubungan kekerabatan antara kucing dan macan lebih erat daripada hubungan antara kucing dan kadal atau macan dan kadal.***