CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Penyebab terbakarnya 931 lapak Pasar Sentral Makassar belum diketahui. Padahal kejadiannya sudah sebulan lebih, tepatnya 27 Desember 2022.
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel juga juga belum menyerahkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Hingga saat ini kami belum terima hasilnya," ucap Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar, Prawira Wardany kepada CELEBESMEDIA.ID, Rabu,(1/2/2023).
Hal ini membuat kecewa para pedagang yang lapaknya terbakar.
Iccang (39) salah satu pedagang Pasar Sentral mengaku kecewa sebab sudah sebulan lebih belum ada hasil mengenai penyebab kebakaran yang menghanguskan lapak dagangnnya.
"Pasti mi kecewa dengan belum adanya kejelasan dari pihak Labfor, mudah-mudahan cepat keluar (penyebab kebakaran)," ucap Iccang kepada awak media.
Jika melihat kejadian-kejadian sebelumnya, ia sudah bisa menebak hasil akhir dari penyebab kebakaran Pasar Sentral.
"Tapi paling kalau pasar itu, ujung-ujungnya yang disalahkan listrik," ujarnya.
Iccang menceritakan sebelum lapaknya terbakar, ia memiliki dua lapak di Pasar Sentral dan menjual pakaian. Satu lapak dagangnya hangus terbakar dan satunya lagi berhasil diselamatkan.
"Kerugian pasti ratusan juta, jadi sekarang kita mulai dari nol lagi," tandasnya.
Sebelumnya, Tim Labfor Polda Sulsel telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Kamis (29/12/2022) lalu. Mereka mengumpulkan sisa-sisa material kebarakan untuk memeriksa dan mengetahui penyebab kebakaran.
Saat itu, Kasubid Fiskom Bidang Labfor Polda Sulsel, Kompol Wiji Purnomo usai olah TKP mengatakan butuh waktu 1 hingga 2 minggu untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Sayangnya sebulan lebih, tim Labfor belum merilis hasil olah TKP.
Dalam kebakaran itu 931 lapak pedagang di Blok B Selatan hangus terbakar. Akibat kebakaran ini ditaksir kerugian mencapai Rp70 miliar.
Laporan : Darsil Yahya