CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Penjabat Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin mengumpulkan seluruh camat se Kota Makassar di lantai 11, Gedung Balaikota Makassar, Selasa (29/9/2020).
Dipertemuan tersebut, Rudy menekankan seluruh camat untuk melakukan revitalisasi di seluruh taman-taman kota yang ada di wilayahnya masing-masing.
Untuk proses pengerjaan seluruh taman-taman diseluruh wilayah Kota Makassar, Rudy menunjuk Dinas Lingkungan Hidup sebagai kordinator yang akan mengontrol seluruh proses penataan taman di Makassar.
“Terlalu jauh kita berbicara kota dunia, sementara faktanya kota kita masih jauh dari kriteria-kriteria itu. Ada tiga dasar pijakan yang menjadi tumpuan kita dalam menyusun program yakni kota nyaman, daya tarik wisata, serta ramah untuk berinvestasi,” ujarnya.
Khusus persoalan taman kata, Rudy akan fokus pada pembenahan sistem pengelolaan taman yang terintegrasi, termasuk dalam memilih sumber daya manusia yang bersentuhan langsung dengan pengelolaan taman.
“Tidak boleh lagi ada bunga yang mati karena salah urus, tidak boleh lagi ada taman yang gersang karena tidak diperhatikan,” tegas Rudy saat berbicara.
Menurut Rudy, substansi kota metropolitan, selain persoalan infrastruktur, parameter dasarnya yakni ketersedian air bersih, sistem transportasi, sistem kebersihan, fasilitas umum, faktor keamanan dan kenyamanan.
“Hadirnya taman yang asri, penataan pedestarian yang memperhatikan estetika dan kenyamanan bagi warga yang beraktifitas adalah target kita. Makanya kita libatkan ahli taman serta tim Penggerak PKK untuk melakukan penilaian taman di setiap kecamatan, sehingga kita bisa ukur kecamatan mana yang memiliki konsentrasi tinggi dalam menata wilayahnya,” lanjut Rudy.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Mario Said saat berbicara mengatakan bahwa pihaknya akan fokus melakukan konsolidasi dengan seluruh kecamatan, menciptakan sinergi di lapangan, termasuk memastikan seluruh program yang terkait penataan taman berjalan maksimal dan tepat waktu.
“Insya Allah, kita bersinergi untuk menciptakan taman yang asri di Makassar, memperkuat komunikasi dengan seluruh stakholder, baik dengan para camat, tim penilai taman, termasuk tim-tim teknis yang bersentuhan langsung dengan penataan taman,” ujar Mario Said.
Selain taman, dalam pertemuan tersebut juga membahas sejumlah hal, diantaranya penataan kebersihan, teknis pengoperasian mobil sampah, serta penataan perparkiran.