CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pengerjaan proyek Tol Layang di ruas Jalan A.P Pettarani Makassar sudah mencapai 57 persen per Januari 2020. Pihak PT Jalan Tol Seksi IV (JTSE) Makassar menargetkan tol layang ini rampung pada Juli 2020 mendatang.
Direktur Utama PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) Anwar Toha mengatakan, sejauh ini pembangunan ikon baru Kota Makassar tersebut terus dikebut, karena mega proyek ini ditargetkan bisa tuntas pada Juli tahun ini.
“Iya saat ini progres proyek strategis itu sudah mencapai 57 persen. Sejauh ini pengerjaan masih fokus menyelesaikan pemasangan girder di tiap tiang pancang,” katanya, Rabu (29/1/2020).
Selama pengerjaan proyek ini, Anwar menyebut sudah tidak ada kendala apalagi saat pemasangan girder. Namun, satu hal yang bisa menunjang penuh pengerjaan ini kalau jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan A.P Pettarani Makassar dibongkar.
“Untuk memperlancar percepatan penyelesaian tol layang, JPO di ruas jalan A.P Pettarani memang mesti dibongkar. Pasalnya, keberadaan JPO itu dinilai mengganggu keberlanjutan proyek,” terangnya.
“Tapi, saat ini kami masih sementara koordinasi dengan pihak Pemerintah Kota Makassar. Apalagi papan reklame yang masih terpasang di ruas jalan pembangunan tol juga kami minta harus ditertibkan,” sambungnya.
Diketahui, proyek jalan Tol Layang ini bakal menghabiskan
anggaran senilai Rp1,6 triliun, dengan target panjang jalur 4,3 kilometer (km)
yang akan menghubungkan Maros - Bandara Internasional Sultan Hasanuddin - Jalan
Tol Seksi I dan II - Jalan A.P Pettarani hingga ke Jalan Sultan Alauddin.