Apa Itu Childfree dan Faktor Pemicu Orang Memilihnya - Celebesmedia

Apa Itu Childfree dan Faktor Pemicu Orang Memilihnya

CITIZEN - 27 December 2023 16:10 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Berdasarkan definisi dari Cambridge Dictionary, istilah "childfree" digunakan untuk menggambarkan orang atau pasangan yang memilih gaya hidup tanpa anak.

Selain itu, istilah ini juga dapat merujuk pada situasi atau tempat di mana anak-anak tidak diizinkan masuk.

Dalam terjemahan harfiah ke bahasa Indonesia, "childfree" dapat diartikan sebagai "bebas anak".

Penting untuk dicatat bahwa "childfree" berbeda dengan "childless". "Childless" merujuk pada kondisi di mana seseorang tidak dapat memiliki anak karena masalah kesehatan. Sementara itu, "childfree" adalah pilihan sukarela untuk hidup tanpa anak.

Istilah "childfree" seringkali terkait dengan gerakan feminisme, di mana keputusan seorang perempuan untuk memiliki atau tidak memiliki anak dianggap sebagai bagian dari kedaulatannya.

Dalam perspektif feminis, perempuan memiliki hak untuk membuat keputusan ini, termasuk kebebasan untuk memilih menjadi ibu atau mengalami proses kehamilan hingga melahirkan.

Keputusan untuk hidup "childfree" menjadi gaya hidup yang semakin populer dewasa ini. Ketersediaan kontrasepsi atau sterilisasi yang efektif memudahkan individu untuk membuat pilihan ini secara sukarela.

Beberapa alasan yang mendasari seseorang memilih hidup "childfree" meliputi:

1. Keterbatasan Fisik: Beberapa orang mungkin menghadapi keterbatasan fisik yang membuat sulit atau tidak mungkin untuk memiliki anak.

2. Riwayat Penyakit Keluarga: Pengetahuan akan riwayat penyakit keluarga tertentu dapat menjadi pertimbangan penting dalam keputusan untuk tidak memiliki anak.

3. Stabilitas Keuangan: Biaya membesarkan anak-anak dapat sangat mahal, termasuk biaya makanan, tempat tinggal, dan kebutuhan lainnya hingga usia 17 tahun, tanpa menghitung biaya pendidikan perguruan tinggi.

4. Stabilitas Emosional: Merawat anak-anak memerlukan energi mental, emosional, dan fisik yang besar, dan tidak semua orang merasa siap untuk menghadapi tantangan tersebut.

5. Prioritas Hidup yang Berbeda: Beberapa orang memilih untuk fokus pada prioritas lain dalam hidup mereka dan merasa bahwa memiliki anak bukanlah bagian dari tujuan mereka.

6. Kontribusi terhadap Lingkungan: Ada yang memilih hidup "childfree" sebagai upaya untuk mengurangi dampak lingkungan, mengingat bahwa memiliki satu anak lebih sedikit berdampak pada emisi gas rumah kaca.

7. Tidak Ingin Memiliki Anak: Pada akhirnya, beberapa orang sederhana tidak memiliki keinginan untuk memiliki anak, dan keputusan ini perlu dihormati tanpa perlu memberikan alasan atau pembenaran.

Pilihan untuk hidup "childfree" adalah keputusan pribadi yang perlu dihormati, dan setiap individu atau pasangan memiliki alasan unik mereka sendiri.***

Tag