CELEBESMEDIA.ID, Gowa - Kondisi tinggi muka air (TMA) di bendungan Bili-bili, Desa Bili-bili, Kecamatan Bontomarannu, Gowa rabu siang tadi 23 Januari 2019, mulai menurun.
Meski menurunnya debit air sejak dini hari tadi di bendungan Bili-bili setelah intensitas curah hujan di dataran tinggi mulai berkurang, namun status bendungan masih tetap siaga.
Kasdam XIV Hasanuddin, Brigjen TNI Budi Sulistijono yang turun langsung melakukan pemantauan bendungan Bili-bili mengatakan, kondisi bendungan saat ini mulai berangsur turun.
“Penyebab terjadinya banjir di wilayah sekitaran bantaran sungai Jeneberang, selain debit air bendungan Bili-bili, juga kiriman dari sungai Jenelata yang tidak bisa dikontrol,” ucap Budi Sulistijono.
Sementara itu, menurunnya debit air di bendungan Bili-bili
juga berdampak di sekitar bantaran sungai Jeneberang, seperti di Kecamatan Somba
Opu dan Kecamatan Pallanga, dimana air di dua lokasi tersebut mulai surut.