CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Lionel Messi dimahkotai gelar
pemain terbaik FIFA untuk 2023, sedangkan Aitana Bonmati menambahi gelar pemain
terbaik putri pada deretan gelar yang dimilikinya, pada upacara pemberian
penghargaan di London, Senin setempat atau Selasa (16/1) dini hari WIB.
Messi memenangi penghargaan itu untuk ketiga kalinya, namun
bintang 36 tahun itu merupakan sosok kejutan sebab Erling Haaland juga banyak
memberi kontribusi untuk kesuksesan Manchester City.
Penghargaan itu hanya mencakup periode setelah Messi
memimpin Argentina menjuarai Piala Dunia pada Desember 2022 sampai Agustus
2023.
Sepanjang masa itu, pemenang Ballon d’Or delapan kali Messi
telah memutuskan untuk mengakhiri kariernya di PSG, meski di sana sempat
menjuarai Liga Prancis, dan memilih bergabung dengan klub Liga AS Inter Miami
pada Juni.
Messi dengan cepat menorehkan prestasi di AS, ketika ia
membantu timnya memenangi trofi pertama mereka, yakni Piala Liga AS pada
Agustus.
Haaland difavoritkan untuk menjadi pemenang setelah mengemas
52 gol pada musim debutnya di City, sambil membantu klub itu menjuarai Liga
Champions, Liga Inggris, dan Piala FA.
Setelah menerima jumlah poin yang sama dari sistem pemberian
nilai dari pemungutan suara yang didapat dari kapten-kapten timnas, para
pelatih, pewarta, dan penggemar, Messi dinyatakan berhak memenangi penghargaan
tersebut.
Mantan rekan setim Messi, Kylian Mbappe, menduduki posisi
ketiga.
Bagaimanapun, ketiga finalis kategori putra itu tidak
menghadiri upacara pemberian penghargaan, sehingga legenda Arsenal dan timnas
Prancis Thierry Henry mewakili Messi untuk menerima penghargaan.
Pada kategori putri, pemilihan Bonmati tidak mendapat
keraguan setelah ia menyapu bersih penghargaan-penghargaan individual berkat
kontribusinya membantu Spanyol menjuarai Piala Dunia Putri dan Barcelona
memenangi Liga Champions pada 2023 dalam beberapa bulan terakhir.
Pep Guardiola terpilih sebagai pelatih terbaik setelah
membawa City memenangi gelar Liga Championsnya untuk pertama kalinya.
Penjaga gawang Manchester City Ederson terpilih sebagai
kiper terbaik, sedangkan kiper Inggris dan Manchester United putri Mary Earps
mendapat penghargaan serupa untuk kategori putri.
Pelatih timnas Inggris Sarina Wiegman memenangi gelar
pelatih terbaik putri, setelah ia membawa Singa-singa betina ke final Piala
Dunia putri.
Timnas Brazil putra memenangi penghargaan fair play setelah
mereka mengenakan seragam serba hitam untuk pertama kalinya sebagai dukungan
kepada Vinicius, yang beberapa kali mendapat pelecehan rasial saat membela Real
Madrid tahun lalu.