Sejarah Westminster Abbey, Lokasi Pemakaman Ratu Elizabeth II - Celebesmedia

Sejarah Westminster Abbey, Lokasi Pemakaman Ratu Elizabeth II

Rini - 13 September 2022 15:00 WIB

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II akan dihelat pada Senin (19/9/2022). Saat ini peti jenazah Ratu Elizabeth II tiba di Edinburgh sejak Minggu (11/9/2022)  

Perjalanan selama enam jam dari rumah musim panasnya di wilayah Dataran Tinggi Skotlandia ke Edinburgh. 

Mengutip Kantor Berita Nasional ANTARA, Selasa (13/9/2022), saat inin sedang berlangsung persiapan pemakanan Ratu Elizabeth II. ]olisi membangun pembatas keamanan menjelang pemakaman kenegaraan yang akan diadakan di Westminster Abbey. 

Sejarah Westminster Abbey

Westminster Abbey adalah salah satu bangunan keagamaan paling terkenal di dunia.

Bangunan ini  mempunyai peran penting dalam urusan politik, sosial, hingga budaya di Inggris selama lebih dari 1.000 tahun lamanya.

Saat ini Westminster Abbey bukan lagi biara, namun berfungsi sebagai tempat penobatan dan pemakaman kerajaan.

Melansir laman resmi Westminster Abbey, tempat itu telah menjadi tempat penobatan kerajaan sejak tahun 1066 dan telah menjadi fasilitas kerja untuk layanan keagamaan sejak abad ke-10.

Di balik kemegahannya, bangunan dari abad ke-13 yang terdaftar dalam UNESCO ini memiliki ruang rahasia yang sudah ditutup selama 700 tahun 

Melansir History,  bangunan ini pertama kali dibangun oleh biarawan Benediktin  sekitar tahun 960 M. Ia membangunnya di tepi Sungai Thames, sungai yang membelah kota London (saat ini dikenal sebagai Pulau Berduri).

Lalu, sekitar tahun 1040 Raja Edward I, yang kemudian dikenal sebagai St. Edward the Confessor, membangun istana kerajaannya di sebidang tanah di dekatnya.

Saat itu St. Edward merupakan seorang raja agama, sehingga memberkati dan memperluas biara tersebut.

Dia menugaskan pembangunan sebuah gereja batu bergaya Romawi yang besar untuk menghormati Santo Petrus Sang Rasul.

Sekitar dua puluh lima tahun kemudian, tepatnya pada bulan Desember 1065, gereja baru itu selesai dibangun.

Sayangnya, kondisi kesehatan Edward I tidak mendukung untuk menghadiri upacara pentasbihan dan meninggal beberapa hari kemudian.

Gereja baru, Katedral St. Peter, kemudian dikenal sebagai “West-minster” untuk membedakannya dari St. Paul's Cathedral, gereja London terkenal lainnya yang disebut “East-minster”.

Biara Westminster asli bertahan selama hampir dua abad, tepatnya sampai pertengahan tahun 1200-an. Hingga akhirnya bangunan tersebut direnovasi oleh Raja Henry III. 

Meski demikian, Raja Henry III tetap mempertahankan sisa bangunan dari Edward I tetap ada, termasuk lengkungan bundar dan kolom pendukung undercroft, atau tempat tinggal biarawan asli. Bangunan baru itu didedikasikan pada 13 Oktober 1269.

Tag