CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Muh Fadli Sadewa, bocah 10 tahun
yang tinggal di Jalan Batua Raya, Kecamantan Pannakukang Kota Makassar
merupakan korban penculikan dan pembunuhan.
"Betul penculikan dan pembunuhan," ucap Kapolsek
Panakkukang, Kompol Abdul Azis saat dikonfirmasi CELEBESMEDIA.ID, Selasa
(10/1/2023).
Dalam kasus ini, Abdul Azis mengungkapkan dua orang tersangka penculikan dan pembunuhan ini telah ditangkap. Keduanya bernisial A (17) dan MF
(14).
"Pelaku tinggal di wilayah Manggala," ujarnya.
Kendati pelaku sudah diamankan, namun Abdul Aziz belum mau
membeberkan motif kedua tersangka tega menculik dan menghabisi nyawa bocah 10
tahun tersebut.
Saat ini, lanjut Abdul Aziz kedua tersangka sementara diperiksa
penyidik di Polrestabes Makassar.
"Pelaku kita sudah interograsi namun kita belum berani
ungkap motifnya. Lebih lanjut silahkan konfirmasi Unit Pelayanan Perempuan dan
Anak (PPA) Polrestabes Makassar karena ini anak di bawah umur jadi yang tangani
ini PPA Polrestabes Makassar," tandasnya.
Jenazah korban saat sudah berada rumah sakit Bhayangkara Makassar.
Sebelumnya diberitakan, Fadli Sadewa, bocah laki-laki yang
dibawa kabur oleh orang tak dikenal (OTK), Minggu (8/1/2023). Namun nahas,
bocah 10 tahun itu ditemukan sudah tak bernyawa lagi.
Korban ditemukan di Jalan Inspeksi PAM Timur Waduk Nipa-Nipa,
Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Selasa (10/1/2023).
Kapolsek Panakkukang, Kompol Abdul Azis mengatakan korban
ditemukan sekitar Pukul 04.00 Wita.
"Korban didapat di bawah jembatan dalam keadaan
meninggal dunia terikat tali rafia warna hijau pada kaki yang terbungkus
kantong plastik warna hitam dan ungu," tandasnya.
Sementara Ima (30) tukang parkir Indomaret mengaku melihat
Fadli Sandewa diajak oleh OTK dengan diiming-imingi uang Rp50 ribu.
"Saya lihat dibawa dengan orang yang tidak dikenal
dengan dijanjikan uang 50 ribu untuk ikut," pungkasnya
Laporan : Darsil Yahya