CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Teori atom adalah salah satu konsep fundamental dalam ilmu pengetahuan, yang bertujuan untuk memahami struktur dasar materi.
Proses pengembangan teori atom melibatkan perjalanan panjang sepanjang sejarah ilmu pengetahuan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah teori atom dari masa ke masa.
Ancient Times: Filosofi Atom
Konsep atom memiliki akar yang dalam dalam pemikiran filosofis kuno.
Di zaman kuno, beberapa filsuf seperti Leukippos dan Demokritos dari Yunani kuno percaya bahwa materi terdiri dari partikel-partikel dasar yang tak terbagi yang disebut atom.
Mereka menganggap atom sebagai "bahan" yang tidak dapat dipecah lebih lanjut dan mendefinisikannya sebagai bagian terkecil dari materi yang melekat pada sifat-sifat unik.
Dalton's Atomic Theory
Perkembangan besar dalam teori atom terjadi pada awal abad ke-19 dengan kontribusi John Dalton, seorang ahli kimia dan fisikawan.
Dalton membuat teori atom yang berlandaskan pada pemikiran dan penelitian sebelumnya.
Menurut teori atom Dalton, atom merupakan partikel terkecil yang terdiri dari massa dan tidak dapat dibagi lebih lanjut.
Dia juga mengusulkan bahwa senyawa terbentuk melalui kombinasi atom dengan perbandingan yang sederhana.
Pecahan Atom: Percobaan Rutherford
Pada awal abad ke-20, eksperimen Ernest Rutherford mengguncang pemahaman kita tentang struktur atom.
Melalui percobaan "hamburan partikel alfa", Rutherford menemukan bahwa atom memiliki inti yang padat dengan muatan positif dan elektron yang mengorbit di sekitarnya.
Percobaan ini mengindikasikan keberadaan ruang hampa di sekitar inti atom.
Keajaiban Kuantum: Teori Atom Modern
Pada pertengahan abad ke-20, teori atom mengalami revolusi yang mencolok dengan pengembangan mekanika kuantum.
Ilmuwan seperti Max Planck, Albert Einstein, dan Erwin Schrödinger mengembangkan teori kuantum yang menjelaskan perilaku partikel-partikel subatomik.
Mereka menemukan bahwa partikel-partikel subatomik, seperti elektron, dapat berada dalam keadaan superposisi, yaitu berada dalam beberapa keadaan secara bersamaan.
Model Atom Bohr
Niels Bohr adalah ilmuwan yang membuat model atom yang dikenal sebagai model Bohr. Berdasarkan teori mekanika kuantum, Bohr mengusulkan bahwa elektron dalam atom mengorbit di sekitar inti dalam orbit energi terpisah yang disebut tingkat energi.
Elektron dapat melakukan transisi antara tingkat energi dengan menyerap atau memancarkan energi dalam bentuk foton.***