CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Hari Asma Sedunia diperingati pada hari Selasa pertama bulan Mei. Hari Asma Sedunia dihelat dengan tujuan meningkatkan kesadaran tentang asma, kondisi kesehatan jangka panjang yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
Asma adalah salah satu
masalah paru-paru yang membuat pengidapnya kesulitan bernapas akibat peradangan
dan penyempitan pada saluran pernapasan. Tak hanya kesulitan bernapas, asma
juga menyebabkan gejala lain seperti mengi, batuk-batuk, dan nyeri dada,
mengutip laman Halodoc, Rabu (3/5/2023).
Asma tidak hanya diderita orang dewasa tetapi juga dapat
menyerang anak – anak. Gejala yang dialami anak-anak dan orang dewasa pun sama.
Pemicu Utama Asma pada Anak
penting untuk memahami pemicu asma karena mungkin setiap
anak memiliki pemicu yang berbeda. Melansir Antaranews, Rabu (3/5), ada
beberapa pemicu umum asma pada anak diantaranya :
1. Alergen
Salah satu
pemicu asma yang paling umum pada anak-anak adalah alergen, termasuk hewan,
serbuk sari, debu, dan tungau.
2. Olahraga
Pemicu umum lainnya yang
menyebabkan asma pada anak-anak adalah olahraga. Namun, para ahli
merekomendasikan untuk tidak menghindari olahraga dan aktivitas fisik karena
olahraga adalah penting untuk kesehatan anak secara keseluruhan.
Periksakan ke dokter anak untuk memahami apa
yang perlu dilakukan sebelum, selama, dan setelah berolahraga, yang mungkin
termasuk minum obat sebelum beraktivitas.
3. Iritasi
Selain itu, iritasi tertentu
seperti parfum, produk pembersih, cat, asap rokok, dan polusi udara juga dapat
memicu serangan asma pada anak.
Paparan iritasi umum di dalam rumah, yang bisa
memicu asma, dapat dikurangi dengan tiga langkah sederhana, yaitu hindari
merokok di rumah atau di mobil, investasikan alat pembersih udara di rumah dan
jauhkan anak dari tempat yang berbau cat atau tempat pertukangan.
4. Cuaca Ekstrem
Hindari pula paparan cuaca
ekstrem yang dapat memicu asma pada anak. Batasi waktu anak di luar ruangan
atau dengan menggunakan pakaian yang memadai untuk mengatasi cuaca.
Terakhir, hindarkan anak dari Gastroesophageal
reflux disease (GERD) atau asam lambung yang dapat merusak saluran
udara dan memperburuk gejala asma.
Gejala Asma
Berikut ini gejala anak yang menderita asma:
1. terdengar suara siulan saat menghembuskan napas
2. sulit untuk tidur karena sesak napas yang dapat
menyebabkan kelelahan
3. batuk yang sering dan diperparah dengan infeksi virus
4. kesulitan bernapas saat olahraga atau karena udara dingin
5. bersin dan sesak di dada