CELEBESMEIDA.ID, Makassar - Anda
pernah merasakan kantuk usai makan? Jangan heran sebab secara ilmiah itu bisa saja terjadi.
Pakar gizi Claire Shortt
menjelaskan rasa kantuk usai makan terjadi karena beberapa hal, salah satunya
lonjakan kadar gula darah.
“Saat kita makan makanan
tinggi gula bisa menyebabkan gula darah kita naik lalu turun dengan cepat.
Kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan tiba-tiba," ujar dia seperti
dikutip dari Livescience yang diberitakan Kantor Berita Nasional ANTARA, Selasa (30/8/2022).
Selain itu, hormon tubuh juga
berperan. Setelah makan, terkadang ada lonjakan produksi dan pelepasan
serotonin yang bisa memiliki efek mengantuk.
"Peningkatan kadar hormon dapat membuat kita merasa sedikit
mengantuk. Serotonin berperan dalam suasana hati dan siklus tidur kita, dan
ketika kadarnya meningkat setelah makan, itu bisa membuat Anda merasa
mengantuk," kata Shortt.
Shortt mengatakan beberapa makanan lebih mungkin
menyebabkan kantuk daripada yang lain, misalnya makanan kaya asam amino yang
disebut triptofan.
"Ini karena terlibat dalam produksi
serotonin. Triptofan ditemukan dalam banyak makanan kaya protein seperti keju,
telur, kalkun, dan tahu," kata dia.
Shortt menyarankan beberapa langkah yang dapat
dilakukan orang demi meningkatkan tingkat produktivitas sore mereka, salah satunya
memasukkan makanan berserat tinggi.
"Makanan berserat tinggi dapat membantu
menstabilkan kadar gula darah Anda. Cobalah makan teratur dan hindari makan
dalam porsi yang sangat besar karena bisa membebani sistem pencernaan sehingga
Anda merasa lelah dan lesu," demikian pesan dia.